Pertanianku – Serangga bagi sebagian orang, terutama petani, dianggap sebagai hama. Namun, serangga yang satu ini bukan dianggap sebagai hama oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Belalang dijadikan bahan baku pembuatan kerupuk. Seperti apa ya kira-kira rasa kerupuk dari belalang tersebut?
Belalang dipilih sebagai bahan baku kerupuk dikarenakan belalang punya kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram belalang dewasa mengandung protein 23,6 gram, lemak 6,1 gram, calsium 35,2 miligram, dan 5 miligram besi.
Belalang juga berkhasiat mengobati berbagai penyakit seperti sakit kuning, sesak napas karena batuk, kejang, dan infeksi sumsum tulang.
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat kerupuk belalang, yakni belalang kayu sebagai bahan baku utama, tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, garam, dan gula pasir.
Cara membuatnya pun tidak terlalu susah. Belalang kayu direbus kemudian dibersihkan kotorannya. Selanjutnya, sayap dan kaki belakangnya dihilangkan, lalu dihaluskan dengan menggunakan blender. Bumbu (bawang putih, garam, dan gula pasir) dihaluskan kemudian dicampurkan dengan belalang kayu yang telah halus.
Aduk sampai adonan bercampur menjadi satu. Setelah tercampur rata, ditambahkan tepung tapioka, tepung terigu, dan air. Adonan diaduk-aduk sampai kental kemudian dituangkan ke dalam loyang, kemudian dikukus sampai matang lalu dinginkan.
Adonan diiris-iris dengan tebal sekira 0,1—0,2 mm, kemudian dijemur sampai kering. Kerupuk yang sudah kering digoreng selanjutnya dapat dikemas.
Bagaimana, tertarik mencobanya?