Mengonsumsi Banyak Alpukat, Kenapa Tidak? Yuk, Lihat Manfaatnya!

Pertanianku – Pasti masih banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi alpukat justru dapat membuat kolesterol dalam tubuh naik bukan? Namun, pendapat tersebut tidak terbukti kebenarannya. Bahkan, mulai kini Anda disarankan mengonsumsi buah alpukat lebih banyak. Alpukat bisa mengurangi risiko penyakit sindrom metabolik.

Seperti diketahui, sindrom metabolik merupakan pemicu penyakit jantung dan diabetes. Dua penyakit tersebut memiliki julukan ‘the silent killer’ atau pembunuh diam-diam. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Iran melalui jurnal kesehatan Phytotherapy Research, mengonsumsi alpukat akan memberikan banyak manfaat. Tidak hanya daging buah, daun alpukat, biji, hingga minyak alpukat juga bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, alpukat juga mampu mengendalikan kolesterol jahat di dalam tubuh.

“Ini menandakan alpukat termasuk dalam superfood,” ungkap salah seorang peneliti Cynthia Sass, RD, MPH. Alpukat banyak mengandung serat, anti-oksidan, vitamin, dan mineral. Bahkan, kandungan alpukat mampu membawa lemak jahat di dalam perut. Meski alpukat mengandung lemak baik, buah ini tergolong sulit dikonsumsi karena rasanya yang kurang enak.

Karena rasanya yang kurang enak, alpukat sering diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Alpukat sering dibuat menjadi isi roti panggang atau sejenisnya. Menambahkan alpukat ke dalam salad atau minuman juga bisa menjadi pilihan. Bahkan, untuk beberapa olahan kue, ada jenis alpukat yang dipakai sebagai pengganti mentega. Hidangan penutup juga bisa dinikmati dengan alpukat seperti puding.