Menguak Khasiat dan Kandungan Durian

Pertanianku – Dalam referensi Barat, durian diistilahkan sebagai ‘smells like hell, but tastes like heaven’ karena aromanya yang cukup menyengat, namun cita rasanya sangat lezat. Buah ini asli Asia Tenggara, dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan-hutan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Terdapat juga di Srilangka, India, Papua Nugini, Australia, Hawai, dan Zanzibar. Termasuk buah besar karena beratnya bisa mencapai 4 kg dengan diamater 30 cm. Buah berbentuk bulat, bujur telur, bulat memanjang, bentuk pir, dan variasi lain. Buah berduri tumpul tetapi biasanya tajam, ada yang kecil, besar, dan lebar. Warna kulit hijau muda, hijau tua, kekuning-kekuningan.

Buah belah Studio Surip 11052010 (35)

Pohon durian berbuah setelah berumur 4—5 tahun dan dapat tumbuh setinggi 40 m. Daging buah kuning pucat hingga cerah seperti keemasan, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Termasuk buah musiman dengan masa panen di akhir musim kemarau sampai awal musim hujan. Biasanya berbarengan dengan musim panen manggis, mangga, dan rambutan.

Setiap 100 g durian terdiri atas 67 g air; 28,3 g karbohidrat; 2,5 g protein; 2,5 g lemak; 1,4 g serat; 63 mg fosfor; 601 mg kalium; 20 mg kalsium; 0,27 mg tiamin; 0,29 mg riboflavin; dan 57 mg vitamin C.

Durian lembut dan mudah dicerna. Gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa, lemak sederhana pada durian dapat mengisi ulang energy dan merevitalisasi tubuh dengan cepat. Durian dapat digunakan sebagai makanan suplemen untuk anak-anak yang kekurangan berat badan. Berlawanan dengan pemahaman umum, lemak pada durian tidak mengandung kolesterol.

Durian kaya akan serat sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Kandungan serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan dan mengikat bahan kimia penyebab kanker usus.

Kandungan vitamin C yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini mengandung banyak vitamin B kompleks, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B5) dan tiamin (vitamin B1). Vitamin tersebut merupakan vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh.

Durian mengandung mineral mangan, besi, tembaga, dan magnesium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan dismutase superoksida. Tembaga dan besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kalium bermanfaat untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.