Pertanianku — Tahukah Anda soal manfaat daun srikaya? Tanaman srikaya umumnya banyak tumbuh di daerah berbatu dan kering. Srikaya memerlukan waktu 3—5 tahun untuk berbuah. Tinggi dari srikaya dapat mencapai hingga 2—5 meter.

Akan tetapi, hati-hati dengan getah tanaman srikaya, getahnya mengandung racun berbahaya. Srikaya bayak digunakan untuk obat tradisional. Bagian tanaman srikaya yang dimanfaatkan sebagai obat adalah kulit kayu, akar, daun, dan biji.
Biji srikaya bermanfaat untuk memacu enzim pencernaan, berkhasiat abortivum dan anthelmintik. Kulit kayu srikaya bermanfaat untuk astringen dan tonikum. Dan, buah srikaya yang masih muda bermanfaat untuk antiparasit.
Akar srikaya yang berasa pahit, juga memiliki manfaat untuk antiradang, antidepresi. Daun srikaya yang juga berasa pahit, bermanfaat untuk astringen, antiradang, mempercepat pemasakan bisul dan abses, serta peluruh cacing dalam usus (antheimintik),
Buah srikaya mengandung asam amino, gula buah, mucilage. Tapi, untuk buah srikaya muda mengandung tannin. Biji srikaya mengandung resin, minyak, dan juga mengandung bahan racun bersifat iritan. Akar dan daun srikaya mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, alkaloid anonain, saponin, tanin, dan polifenol.
Untuk perlu diingat, meskipun manfaat daun srikaya banyak, daun srikaya juga mengandung racun berbahaya. Jangan mengonsumsi daun, akar, serta batang tanpa pengetahuan lebih, terutama untuk ibu hamil. Konsultasikan kepada pakar herbal, demi keamanan serta kesehatan dalam mengambil manfaat daun srikaya