Pertanianku – Belum lama ini Tim Peneliti dari National Cancer Centre Singapore (NCCS) berhasil menemukan asal muasal keberadaan aroma menyengat yang dihasilkan durian. Teh Bin Tean, salah satu peneliti di NCCS, mengatakan bahwa bau tajam yang khas dari buah durian dihasilkan salah satu gen pada buah berduri itu.
Hasil penelitian tersebut lantas menyimpulkan bahwa gen yang menyebabkan adanya bau tajam itu adalah methionine gamma-lyase (MGL). MGL diketahui menghasilkan volatile sulphur compounds (VSC) yang baunya menjadi kekhasan dari buah durian yang selama ini sering dikonsumsi.
Para peneliti dari NCCS membutuhkan setidaknya waktu tiga tahun untuk menemukan gen yang menjadi asal muasal keberadaan bau tajam durian, khususnya durian jenis musang king (Durio Zibethinus). Menurut Teh Bin Tean penemuan tersebut merupakan yang pertama di dunia.
Patrick Tan, teman Teh, yang merupakan peneliti dari NUS Medical School, menanggapi bahwa bau durian bisa sangat tajam karena terdapat empat MGL dalam setiap buahnya. Hasil penemuan ini diperkirakan akan menjadi awal penelitian lebih lanjut, agar dapat dilakukan rekayasa genetika. Tujuannya, menghilangkan bau tajam dari buah durian.