Mengulik Waluh atau Labu Parang Penguat Sistem Imun

Pertanianku — Di Indonesia waluh dikenal dengan labu parang atau Manfaat Buah Pir yang Kaya Serat labu kuning. Waluh merupakan labu yang memiliki ukuran yang besar, kulit keras, daging buah berwarna kuning dan memiliki rasa yang manis. Kandungan lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam labu parang mampu menangkap radikal bebas sehingga buah ini mampu menguatkan sistem imun.

waluh
foto: pixabay

Seperti buah dan sayuran yang berwarna kuning lainnya, waluh merupakan sumber karoten seperti lutein, zeaxanthin, beta-cryptoxanthin, dan alfa-beta-gamma-karoten yang baik untuk melindungi mata.

Buah ini juga mengandung trigonellie, cucurbitine, kalium, zat besi, dan serat. Pigmen warna kuning pada buah ini menghasilkan karetonoid yang memiliki khasiat sebagai anti-oksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Khasiat anti-oksidan buah ini juga diperkuat oleh phenolic acids yang mampu mengikat senyawa karsinogen yang berbahaya agar tidak diabsorsi oleh tubuh menjadi pemicu sel kanker.

Setengah kaleng waluh dapat menyediakan beta karoten sebanyak 16 mg atau setara dengan 160—260 persen dari kebutuhan beta karoten per hari, lebih dari 3 gram serat atau setara dengan 6 persen kebutuhan serat per hari, dan hampir 2 mg zat besi atau setara dengan 20 persen kebutuhan zat besi tiap harinya pada lelaki dan untuk wanita sebesar 13 persen.

Buah ini bercita rasa manis dan memiliki manfaat untuk menyehatkan energi vital, mengurangi peradangan, menghilangkan rasa nyeri, memperkuat sistem imun tubuh, mencegah penyakit jantung, dan membunuh parasit.

Selain dagingnya, biji buah ini juga memiliki senyawa seperti karotenoid dan lemak yang baik dan mampu untuk menghambat pembengkakan prostat, mengatasi patah tulang, asam urat, batu ginjal, bengkak, membunuh cacing gelang dan cacing tambang, dan meluruhkan kencing.

Fakta lainnya bahwa makanan yang mengandung karotenoid yang tinggi seperti buah ini mampu mencegah pertumbuhan katarak dan mencegah degenerasi makula.

Penelitian yang telah dilakukan di Cina menemukan khasiat lain dari buah ini, yaitu dapat meningkatkan produksi insulin dan meregenerasi sel-sel pankreas yang rusak. Selain itu, labu parang juga mampu merawat kecantikan.

Cara konsumsi buah ini dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi kolak atau dikukus, dijus, digoreng, serta menjadi bahan campuran untuk kue ataupun sup.