Pertanianku — Kepiting adalah salah satu makanan laut yang sangat populer dan memiliki harga yang mahal. Meskipun mahal, kepiting memiliki penggemarnya sendiri. Ini terbukti dengan permintaan kepiting yang cukup tinggi di rumah makan dan restoran.

Ada banyak cara mengembangbiakkan spesies kepiting ini. Bahkan, beberapa di antaranya terdapat inovasi beternak kepiting dengan cara membuat cangkangnya menjadi lunak. Untuk lebih mengenal spesies ini, berikut beberapa fakta menarik mengenai kepiting.
Yuk, lihat fakta menarik kepiting yang wajib Anda ketahui:
- Pada spesies kepiting yang ada di dunia, saat ini ada 440 jenis kepiting. Dan semuanya telah menetapkan tempat hidupnya sendiri. Tentu saja karakteristik tempat hidup kepiting ini sangat unik dan merupakan spesies yang banyak dibudidayakan.
- Membudidayakan kepiting memberikan banyak keuntungan. Dengan demikian, tentunya akan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
- Tempat hidup kepiting kebanyakan di darat, tetapi ada beberapa yang hidup di perairan dunia. Kepiting ini memiliki tempat hidup pada daratan tropis termasuk Indonesia.
- Cangkang kepiting bisa digunakan sebagai obat untuk menghentikan darah. Biasanya diproduksi untuk membantu mengeringkan luka pada penderita diabetes. Kepiting dapat hidup kurang lebih sekitar delapan hingga tiga belas tahun.
- Capit pada kepiting berfungsi untuk menjadi dayung saat berenang. Apabila mereka kehilangan capit ini karena sesuatu, akan tumbuh kembali dengan cepat sehingga kepiting bisa berenang di air menjadi lebih mudah.
- Pada hewan ini ada bagian tubuhnya yang dapat digunakan sebagai pelindung untuk mangsanya. Pelindung tersebut dinamakan dengan exskeleton dan juga tersedia dukungan tubuh bagi kepiting itu sendiri.
- Hewan ini termasuk klas antrophoda dan memiliki tubuh yang tersegmentasi. Cara berkomunikasinya unik, yaitu melalui drum cakar dan capit yang dikepakkan.
- Kepiting memiliki ciri pemakan segalanya atau omnivora. Beberapa jenis makanan kepiting ini adalah moluska, cacing, krustasea, jamur, bakteri dan masih banyak lainnya.
- Berat tubuh kepiting ini ada pada bagian cangkang dan daging kepiting. Sementara itu, persentase paling besarnya terdapat pada capit kepiting tersebut.
- Bagian perut kepiting dinamakan sebagai flap yang dikenal dengan istilah apron. Bagian perut kepiting betina memiliki bentuk segitiga. Pada bagian ini (apron) kepiting betina membawa telur-telurnya.
- Ketika ingin mengonsumsi kepiting, pilihlah yang masih segar atau baru saja mati. Hal ini karena kepiting yang segar sangat berpengaruh pada rasa.
- Apabila dimasak, kepiting yang masih segar ini akan memberikan rasa yang lebih enak. Berbeda dengan kepiting yang sudah mati terlalu lama.
- Anda bisa mencoba mengetes kepiting yang masih hidup dengan memegang bagian cangkangnya.