Pertanianku – Anggur merupakan salah satu buah yang banyak diketahui masyarakat. Namun, anggur yang satu ini berbeda dari anggur yang biasa kita konsumsi. Pasti belum banyak orang yang mengenal anggur laut ‘kan? Lantas, apa ya kira-kira yang Anda bayangkan?
Berbeda dengan buah anggur lazimnya, anggur laut merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Meski demikian, tanaman laut ini bisa dibudidayakan sendiri.
Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan peluang budidaya anggur laut, yakni Richard asal Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Di bawah bendera Uprock Sea foods, Richard sanggup menjual anggur laut sebanyak 500 kg per hari. Yang lebih membanggakan, ternyata hampir seluruh penjualan anggur laut Indonesia bermuara ke pasar Jepang.
Richard mengatakan, tanaman laut yang kerap disebut sea grape ini budidayanya gampang-gampang susah. Ia termasuk susah dibudidayakan karena membutuhkan tempat tinggal yang lebih dalam ketimbang rumput laut.
“Anggur laut bisa berkembang dengan baik di kedalaman 10 meter hingga 15 meter dari permukaan laut,” terang Richard.
Untuk lahan budidayanya sendiri, Richard mengatakan, ia memanfaatkan 5 titik laut di kawasan Sulawesi Tengah untuk pasokan anggur lautnya. Jika sudah menemukan tempat yang tepat, budidaya tanaman ini terbilang mudah.
Bibit anggur laut bisa didapat langsung dari anggur laut segar yang ada di laut. Ia juga bisa membeli dari pemasok. Setelah itu, anggur laut cukup dijaga dan ditunggu besar dalam kisaran waktu dua bulan. Tanaman ini seperti ikan karang yang banyak tumbuh di kawasan karang.
