Pertanianku — Blewah yang sering ditemukan pada bulan puasa ini ternyata berasal dari Afrika Selatan dan kemudian menyebar ke Asia Tengara termasuk Indonesia. Kini buah ini banyak ditanam di Pulau Jawa. Blewah sering digunakan menjadi buah untuk sajian buka puasa karena mengandung banyak air, bahkan kandungannya lebih dari 90 persen. Selain itu, buah blewah kaya akan vitamin C yang berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

Kulit buah blewah tipis dan agak kasar. Daging buah berwarna kuning muda lunak dan terdapat banyak biji seperti melon yang berwarna putih kekuningan. Biji tersebut dilindungi lendir encer berwarna kemerahan, tetapi lendirnya mudah terlepas dari bijinya.
Kandungan gizi dalam blewah berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan fungsi ginjal dan limpa, serta menurunkan tekanan darah. Tiap per 100 gram buah terdapat 334 kkal energi, 0,84 gram protein, 0,19 gram lemak, 8, 16 gram karbohidrat, 0,9 gram serat, 7,86 gram gula, 9 mg kalsium, 0, 21 mg besi, 36,7 mg vitamin C, 0,05 mg vitamin E, dan 2,5 mg vitamin K.
Kandungan vitamin C blewah relatif stabil karena buah ini lebih sering dikonsumsi dalam keadaan segar. Vitamin C yang terkandung dapat membantu pembentukan kolagen, yaitu senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di seluruh jaringan kulit. Vitamin C tersebut juga bisa membantu untuk menyembuhkan luka, pendarahan di bawah kulit, dan pendarahan gusi.
Sementara, fungsi vitamin C yang digabung vitamin E akan menjadi anti-oksidan yang sangat baik bagi tubuh. Meningkatnya kadar glutation anti-oksidan alami di dalam tubuh akan membantu tubuh untuk memerangi radikal bebas yang masuk ke tubuh. Dengan demikian, seseorang yang rajin mengonsumsi blewah akan memiliki kekebalan tubuh yang baik. Mulai dari anak-anak hingga orangtua membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah tubuh tertular penyakit.
Saat bulan puasa, tubuh akan kekurangan asupan cairan serta nutrisi dari pagi hari hingga menjelang petang. Banyak cairan serta nutrisi yang akan terkuras untuk menjalani aktivitas sehari-sehari. Buah blewah sangat tepat untuk mengganti cairan serta nutrisi yang hilang. Selain itu, buah ini juga memiliki rasa yang manis dan sangat nikmat jika dimakan bersamaan buah lain seperti nanas dan nangka, lalu ditambah madu.
Zat fitokimia yang terkandung dalam buah ini juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit yang sering mengintai tubuh. Untuk informasi lebih lanjut tentang khasiat blewah, Anda dapat membaca buku Timun Suri & Blewah terbitan Penebar Swadaya. Buku ini menjelaskan kandungan dan khasiat timun suri dan blewah untuk kesehatan. Selain itu, menyajikan aneka resep makanan, serta prospek pengembangan usaha dan cara budidayanya.