Meningkatkan Kesuburan Sel Telur dengan Ramuan Herbal

Pertanianku — Nutirisi menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesuburan sel telur. Saat sel telur sudah subur, proses pembuahan akan berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, tingkat kesuburan sel telur menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh pasangan suami istri yang mulai merencanakan keturunan.

kesuburan sel telur
foto: pertanianku

Selain dari nutrisi, kesuburan sel telur dapat dibantu oleh beberapa faktor lain, salah satunya adalah ramuan herbal yang terbuat dari beberapa rempah-rempah. Ramuan ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendorong kesuburan sel telur. Pembuatan ramuan pun terbilang cukup mudah dan bisa Anda tiru sendiri di rumah.

Ramuan 1

Bahan-bahan:

  • Sembung 3 gram
  • Kayu manis 2 gram
  • Baru cina 2 gram
  • Garam secukupnya
  • Madu murni secukupnya
  • Air 3—4 gelas

Cara membuat:

  • Cuci bersih semua bahan dan masukkan ke panci.
  • Rebus bahan dengan air hingga air menyusut sisa 2 gelas.
  • Diamkan air rebusan hingga dingin. Setelah dingin, pindahkan air rebusan ke dalam gelas.

Ramuan ini dapat diminum 2 kali sehari dengan madu. Sebanyak 1 gelas pada pagi hari saat bangun tidur. Setelah itu, 1 gelas sebelum tidur.

Ramuan 2

Bahan-bahan:

  • Bidara upas 10 gram
  • Temulawak 15 gram
  • Kunyit 15 gram
  • Temu manggis 15 gram
  • Air 4 gelas

Ramuan dibuat dengan cara merebus semua bahan yang sudah dicuci dengan 4 gelas air hingga air menyusut tersisa 2 gelas. Air rebusan bisa diminum 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.

Selain dengan ramuan herbal, Anda harus menjaga pola makan untuk meningkatkan kesuburan. Anda harus rutin mengonsumsi air putih, karbohidrat kompleks, buah-buahan, protein, lemak baik, susu murni, dan beberapa nutrisi penting lainnya. Anda juga bisa mengonsultasikan permasalahan kesuburan pada dokter ahli agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Gaya hidup pun menjadi salah satu hal yang memengaruhi kesuburan wanita. Hindari konsumsi alkohol, tidak merokok, hindari jadi perokok pasif, olahraga yang cukup dan teratur, kurangi bahan kimia, dan istirahat yang cukup.