Pertanianku — Selada merah mengandung serat yang cukup tinggi dan beberapa kandungan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman. Sayuran ini relatif digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga permintaannya terbilang stabil. Namun, komoditas selada merah memiliki kendala berupa usia simpan selada yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, selada dapat dikemas dengan plastik yang berlubang.
Kepala Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) Dr. Prayudi Syamsuri mengungkapkan bahwa pengemasan dengan plastik yang sudah diberi lubang dapat menjaga kesegaran sayuran dan memperpanjang umur simpan.
“Bahan kemasan yang digunakan dapat menahan keluar masuknya gas agar konsentrasinya di dalam kemasan berubah sehingga laju respirasi produk menurun, mengurangi pertumbuhan mikrobia dan kerusakan oleh enzim, serta memperpanjang umur simpan,” papar Prayudi seperti dikutip dari laman litbang.pertanian.go.id.
Lebih lanjut, pengemasan selada merah sebanyak 200 gram dapat dilakukan dengan plastik polietilen dengan ketebalan 0,05 mm yang diberi 12 lubang berdiameter 0,5 cm. Pengemasan dengan plastik berfungsi untuk menekan proses pernapasan pada selada merah sehingga proses biokimia dan juga transpirasi air dapat ditekan.
Selada yang sudah dikemas dengan plastik berlubang dan disimpan di dalam refrigerator bersuhu 5°C dapat bertahan selama 2 minggu atau 15 hari. Daun sayuran tersebut akan terasa tetap segar, teksturnya renyah, serta warna hijau dan merah tanaman tetap terlihat segar.
Sementara itu, selada yang disimpan di dalam refrigerator tanpa kemasan plastik hanya dapat bertahan selama 3 hari. Adapun selada yang disimpan di dalam suhu ruang hanya dapat bertahan 1—2 hari. Setelah itu, daun layu karena mengalami proses transpirasi selama masa penyimpanan.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kualitas nutrisi serta cita rasa pada daun selada menurun, tekstur sayuran juga berubah menjadi alot dan warnanya berubah menjadi kecokelatan.
Dalam 100 gram selada merah mengandung 1,2 gram protein, 0,2 gram lemak, 2,9 gram karbohidrat, 22 mg kalsium, 25 mg fosfor, 0,5 mg besi, 162 mg vitamin A0,04 mg vitamin B, dan 8 mg vitamin C.