Pertanianku – Pemerintah berencana mengimpor 2.500 ton bawang merah, untuk menurunkan harga di saat Ramadan dan Idul Fitri. Harga bawang merah disebut masih tinggi di Rp40.000/kg.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan harga bawang merah sudah mengalami penurunan. Informasi harga tersebut didapatnya dari pertemuannya dengan asosiasi produsen dan pedagang bawang merah.
“Kemarin ketemu asosiasi bawang, harga bawang sudah turun kan diberitakan dong. Kemarin keberatan tuh asosiasinya, berita (harga) turun nggak diberitakan, tapi kalau naik ramai beritanya,” ungkap Amran, sebagaimana dilansir DetikFinance (31/5).
Dia berujar, dari informasi dari pedagang Pasar Kramat Jati, harga bawang merah terakhir sudah turun di bawah Rp25.000/kg, bahkan ada yang sudah turun sampai Rp16.000/kg “Saya bilang silakan ketemu wartawan, sampaikan ke publik, Rp16.000/kg sampai Rp20.000/kg di Kramat Jati,” tutur Amran.
Akibat harga bawang merah yang sudah turun tersebut, lanjutnya, sampai membuat bawang merah Perum Bulog yang melakukan operasi pasar (OP) tak bisa lagi masuk ke pasar induk di Jakarta Timur itu.
“Akhirnya apa yg terjadi? Bawangnya Bulog susah masuk pasar, karena kita hitung pertama di bawah Rp25.000/kg, ternyata sudah ada bawang Rp16.000/kg sampai Rp20.000/kg masuk Kramat Jati, itu kata pedagang,” papar Amran.
