Mentan Serahkan Bantuan Pertanian dan Kemanusiaan untuk Kabupaten Wajo

PertaniankuKabupaten Wajo merupakan salah satu daerah terdampak bencana banjir sehingga lahan-lahan sawah dan perkebunan rusak diterjang air. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke daerah tersebut untuk meninjau kondisi petani serta lahan pertanian yang terdampak, sekaligus menyerahkan bantuan pertanian dan kemanusiaan untuk warga Kabupaten Wajo.

kabupaten wajo
foto: pixabay

Dalam kunjungan tersebut, Mentan menyerahkan bantuan untuk sektor pertanian senilai Rp35,7 miliar dan bantuan kemanusiaan senilai Rp250 juta.

“Sesuai perkiraan dalam 1 bulan ke depan sawah yang tergenang air akan surut. Waktunya kita persiapkan bibit dan mekanisasi yang memadai untuk menggantikan lahan sekitar 9 ribu hektare yang gagal panen. Bahkan berharap target bisa naik mencapai 14 ribu hektare untuk memperkuat ketahanan pangan,” tutur Mentan Syahrul seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

Bantuan sektor pertanian yang diberikan adalah alat mesin pertanian (alsintan), Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) senilai Rp500 juta, Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp1,8 miliar, dan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan klaim sebesar Rp9 juta.

Selain itu, Mentan juga menyerahkan 5 truk yang berisi bantuan kemanusiaan senilai Rp250 juta yang terdiri atas bahan pangan pokok, sandang, dan pangan. Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Wajo merupakan daerah lumbung pangan yang harus segera pulih untuk menjaga produktivitas pertanian nasional.

“Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah lumbung pangan, sehingga jika ada gangguan di sini maka bisa mengganggu produktivitas kita,” ujar Syahrul.

Mentan juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wajo untuk memperkuat sektor pertanian di daerah tersebut sehingga bisa menjadi daerah percontohan untuk daerah lain. Oleh karena itu, Pemerintah menyediakan fasilitas pembiayaan yang dibutuhkan oleh petani.

“Jika diperlukan ambil KUR, mudah-mudahan Wajo bisa menjadi contoh, tidak hanya untuk Sulawesi Selatan, tapi untuk nasional,” lanjut Mentan.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, menjelaskan lebih dari 8.000 hektare lahan sektor pertanian yang terkena dampak bencana banjir sehingga menyebabkan daerah tersebut mengalami gagal panen atau puso.

Amran menegaskan, seusai banjir surut, petani di wilayahnya akan kembali menanami lahan sawah. Sudah ada lebih dari 14 ribu hektare lahan yang dipersiapkan untuk menambat target luas tanam.