Menteri Edhy Kampanyekan Gerakan Makan Ikan untuk Cegah Stunting

Pertanianku — Pada 2024 nanti, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan angka konsumsi ikan segar nasional akan naik menjadi 62,05 kg/kapita. Upaya menaikkan angka konsumsi ikan nasional diyakini mampu mengurangi jumlah anak stunting di Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, KKP mengajak perguruan tinggi untuk turut serta menyuarakan gerakan makan ikan.

gerakan makan ikan
foto: pixabay

Berdasarkan data, angka konsumsi ikan nasional pada 2019 sebesar 54,49 kg/kapita. Jumlah ini naik sebesar 4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, permasalahan gizi di Indonesia masih berada pada angka 30,8 persen, salah satunya stunting.

“Dari sekian banyak sumber pangan yang ada, ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat tepat untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Ikan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya vitamin A, B, B12, kalsium, zinc, protein, dan omega-3. Kandungan gizi di dalam ikan juga sangat baik untuk ibu hamil, 1.000 hari pertama kehidupan, perkembangan otak anak di bawah dua tahun, dan seluruh usia.

Ikan merupakan sumber pangan yang sehat dan bisa berperan untuk mengurangi beban penyakit serta meningkatkan imun tubuh. Hal tersebut dapat mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar lebih baik sehingga dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul.

“Stunting perlu ditangani dengan baik untuk mencegah lost generation di masa mendatang, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi,” kata Edhy.

Salah satu upaya yang tengah digencarkan oleh KKP untuk meningkatkan angka konsumsi ikan nasional adalah Gemarikan, Nasi Ikan, dan Lebaran Ikan. KKP juga turut serta dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mencegah angka stunting di Indonesia semakin meningkat.

Di samping itu, KKP juga turut menggenjot produksi perikanan tangkap dan budidaya dengan menjaga jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan agar mampu memenuhi seluruh kebutuhan permintaan di pasar. Selain itu, KKP juga fokus membangun sarana dan prasarana pemasaran yang bisa mendongkrak produksi ikan.