Menteri Susi Sodorkan Kerja Sama Pengolahan Ikan ke Raja Salman

Pertanianku — Momentum kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan ke Indonesia menjadi hal yang menggembirakan bagi pemerintah. Beberapa kerja sama di berbagai bidang akan disodorkan ke Raja Arab Saudi ini. Salah satunya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mengusulkan kerja sama di bidang pengolahan ikan.

Sjarief Widjaja, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, mengungkapkan bahwa KKP telah membuat draft MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman pengembangan industri pengolahan ikan.

“Kalau Arab Saudi berniat kerja sama invest di bidang pengolahan perikanan nanti mereka bisa dikembalikan atau reekspor ke tempat mereka,” kata Sjarief seperti mengutip kumparan (1/3).

Kebutuhan ikan kaleng (kemasan) sebagai salah satu bentuk pengolahan ikan merupakan investasi yang bagus bagi kedua belah pihak (Indonesia dan Arab Saudi), terutama saat musim ibadah haji dan umrah.

“Intinya kepada bagaimana perkembangan produk Indonesia dikonsumsi oleh masyarakat Saudi. Anda tahu jumlah jamaah umrah haji luar biasa, jadi bisa meningkatkan ekspor kita,” ucapnya.

Pengembangan pulau-pulau kecil di Indonesia juga menjadi salah satu hal yang direncanakan untuk dikerjasamakan antara KKP dan Arab Saudi. Ini dirasa penting sebagai pendukung program pengembangan potensi wisata bahari, selain industri pengolahan ikan yang dapat mendatangkan penerimaan bagi negara.

“Salah satunya investasi itu ada beberapa peluang di pulau kecil,” sebutnya.

Sebagai informasi, realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia menembus angka 34,5 juta dolar AS (Data BKPM 2012—2016). Investasi ini meliputi industri kimia dasar, barang kimia & farmasi, hotel & restoran, perdagangan & reparasi, pertambangan, perumahan, kawasan industri & perkantoran, serta jasa dan lainnya.