Pertanianku – Penyelundupan benih lobster hingga saat ini masih marak terjadi. Belum lama ini Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil menangkap seorang penumpang wanita yang berupaya menyelundupkan 40 ribu benih lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan, (KKP) Susi Pudjiastuti, mengungkapkan bahwa kasus seperti ini masih marak terjadi karena banyaknya permintaan. Menteri Susi sendiri akan menindak secara tegas penyelundup benih lobster ke luar negeri.
“Karena kita juga tidak mau menangkapi nelayan penangkap, ‘kan, penangkap ini ‘kan sebetulnya mereka karena ada yang beli. Jadi yang kita tangkap baru yang beli dan ekspor saja,” tutur Menteri Susi, beberapa waktu lalu melansir detikFinance (14/7).
Dengan adanya kasus demikian, juga dapat mengurangi pendapat nelayan. Nelayan pun ada yang kesulitan mendapatkan lobster-lobster dengan ukuran besar yang harga jualnya tinggi.
“Ini akan mengurangi pendapatan nelayan, dan banyak nelayan yang menangkap lobster yang besarnya ‘kan mengeluh,” lanjutnya.
Susi juga prihatin dengan maraknya pencurian benih lobster bisa membuat salah satu hewan laut punah di kemudian hari. Dengan begitu, generasi mendatang tidak mengetahui dan bahkan tidak lagi dapat mengonsumsi olahan lobster.
“Penyelundupan ini luar biasa, ya saya hanya prihatin anak cucu kita suatu hari enggak tahu lobster itu seperti apa,” tutur Susi.
