Menteri Trenggono Targetkan Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar

Pertanianku — Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia dengan target produksi mencapai 16 juta ton per tahun. Target tersebut akan diwujudkan melalui pembukaan tambak udang hingga seluas 200 ribu hektare hingga 2024 mendatang.

udang vename
foto: Pixabay

Saat ini Indonesia telah menjadi salah satu negara penghasil udang di dunia dengan produksi yang masih di bawah 1 juta ton per tahun. Jumlah produksi Indonesia masih kalah jauh dari Cina, Ekuador, Vietnam, dan India.

“Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektare per tahun, maka dalam satu tahun analisa ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp1.200 triliun,” papar Trenggono pada Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan) seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Menurut Trenggono, implikasi dari pembangunan tambak udang seluas 200 hektare adalah Indonesia bisa menjadi negara produsen udang vaname terbesar di dunia, sekaligus membangun sistem pertahanan yang kokoh untuk melindungi kekayaan maritim di Indonesia.

Indonesia merupakan negara maritim sehingga manfaat pembangunan tambak udang seluas 200 hektare berdampak positif. Misalnya, meningkatkan kedaulatan dan menjaga kekayaan laut dari praktik illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing serta destructive fishing.

“Satu tahun dua bulan saya sebagai Wamenhan membantu Pak Prabowo, saya belajar banyak bahwa pertahanan negara itu sesuatu yang sangat penting,” kata Trenggono.

Selain tambak udang, KKP juga menargetkan akan membangun kampung-kampung perikanan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan, seperti kampung lele, kampung patin, kampung udang, dan kampung kakap.

Untuk mewujudkan program-prorgam tersebut, KKP akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta beberapa stakeholder yang bisa memberikan pembiayaan.

“Ke depan kita mesti desain satu wilayah dengan pemda, di situ proses hulu sampai hilir. Tinggal kita atur pembiayaan dari swasta atau negara yang hadir,” ujar Trenggono.

Pengembangan tambak udang dan pembangunan kampung budidaya merupakan program unggulan KKP di bawah kepemimpinan Trenggono. Riset dan teknologi budidaya juga akan diperkuat guna mendukung aktivitas produksi yang tidak mengganggu kelestarian lingkungan.