Pertanianku — Pasti Anda sering menemui mentimun atau timun pada beberapa jenis hidangan tertentu karena sayuran buah ini sangat sering digunakan sebagai lalapan atau sayur pendamping makanan yang tidak bersayur. Selain sebagai lalapan, ternyata, mentimun berkhasiat untuk membersihkan ginjal.

Ginjal merupakan salah satu bagian organ dalam tubuh yang penting. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan ginjal dengan cara mengonsumsi makanan-makanan yang sehat seperti mentimun.
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah buah mentimun. Mentimun mengandung air yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan dahaga jika diparut, lalu dicampur dengan madu dan perasan lemon. Kandungan air di dalam mentimun mencapai 90 persen sehingga bisa memberikan efek membersihkan usus dan kantung kemih dari bakteri.
Selain air, mentimun mengandung saponin, enzim pencernaan, glutathione, protein, asam malonat, lemak, karbohidrat, vitamin (A, B, dan C), serta beberapa mineral seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika.
Tidak hanya bagian buah yang mengandung banyak nutrisi penting, bagian biji mentimun mengandung minyak lemak dan karoten. Sementara itu, bagian daunnya mengandung kukurbitasin C dan stigmasterol.
Selain membersihkan ginjal, mentimun bisa digunakan untuk mengobati penyakit darah tinggi, sariawan, ginjal, demam, jerawat, pelangsing, diare, antikanker, sakit tenggorokan, dan penyegar mulut. Mentimun juga sering dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program diet.
Untuk membersihkan ginjal, Anda memerlukan dua buah mentimun yang masih segar. Buah mentimun tersebut harus diparut terlebih dahulu. Setelah itu, peras mentimun dan saring. Air saringan mentimun bisa diminum sekaligus sebanyak 2—3 kali sehari atau diminum sedikit demi sedikit.
Meskipun mentimun berkhasiat untuk membersihkan ginjal, mentimun tidak begitu baik untuk penderita hipertensi dan seseorang yang memiliki riwayat alergi. Sebaiknya, penderita harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi mentimun. Hal ini karena sayuran ini bisa menyebabkan alergi seperti rasa gatal di rongga mulut yang bisa mengakibatkan mulut menjadi lebih bengkak. Pada beberapa orang ditemukan kasus gangguan pencernaan akibat mengonsumsi mentimun.