Menumbuhkan Wirausaha Pertanian, Kementan Gandeng Universitas

Pertanianku — Untuk menumbuhkan wirausaha pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan menggandeng 29 perguruan tinggi. Program ini dimaksudkan untuk regenerasi pertanian sehingga dapat menjaga kestabilan stok pangan.

wirausaha pertanian
Foto: Pixabay

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Momon Rusmono mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa maksud.

“Pertama adalah penyadaran, penumbuhan, pemandirian, dan pengembangan minat, keterampilan dan jiwa kewirausahaan generasi muda di bidang pertanian,” kata Momon seperti dikutip dari Merdekacom, Sabtu (13/4).

Kedua, lanjut dia, yaitu untuk mengembangkan peluang bisnis bagi lulusan sehingga mampu menjadi job-creator di sekitar pertanian (agribisnis). Ketiga, untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan pertanian sebagai center of agrisociopreneur development yang berbasis inovasi agribisnis.

Program Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) mendapat respons positif dari berbagai pihak. Program ini mulai dirintis sejak 2015 lalu, dan telah diberikan kepada 1.015 kelompok PWMP.

Bahkan, sebagai upaya untuk meningkatkan peran milenial agropreneur, Pusat Pendidikan Pertanian akan menyelenggarakan The 1st Milenial Indonesian Agropreneur (MIA). Tema yang diangkat adalah “Peran Generasi Muda Pertanian Milenial dalam Pembangunan Pertanian.” Acara ini akan digelar pada 18—21 April di Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat.

Momon mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan kelompok wirausaha muda pertanian kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi gebrakan untuk membuka peluang kerjasama/investasi dari dunia usaha terhadap dunia pendidikan, mempromosikan Polbangtan, PEPI dan SMKPP, serta menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, akademis, swasta/industri dan para agropreneur.

MIA diikuti oleh Polbangtan, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Jafa Foundation, PIS Agro, Crowde Co Founder dan Anomali Café, serta 26 PWMP Perguruan Tinggi Mitra. Beberapa rangkaian kegiatan pada penyelenggaraan MIA ini, antara lain Pameran Inovasi Wirausaha Muda Pertanian.