Menyiapkan Benih Tomat Sendiri

Pertanianku Menyiapkan benih merupakan salah satu metode yang paling penting untuk melanjutkan usaha bertanam tomat. Hal ini dapat dipertimbangkan karena faktor murah dan kemudahan dalam melakukannya sehingga semua orang bisa membuat dan mempersiapkan benih sendiri.

Menyiapkan Benih Tomat Sendiri
foto: istimewa

Di samping itu, jangan ragu untuk menanam benih yang disiapkan sendiri karena semakin sering hal ini dilakukan, kualitas tanaman akan meningkat secara alami dari tahun ke tahun. Hal ini dapat terjadi karena benih juga merupakan makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan kondisi-kondisi setempat. Benih-benih yang telah ditumbuhkan secara kontinu akan beradaptasi dengan iklim dan tanah setempat sehingga menjadi semakin kuat.

Memilih indukan

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat benih sendiri adalah memilih tanaman induk. Induk yang akan digunakan dipilih dari tanaman yang bagus tingkat pertumbuhannya, sehat, dan kuat.

Cara memanen benih

Tanaman yang akan diambil benihnya sebaiknya diberi label terlebih dahulu sehingga buah tidak dipanen untuk dikonsumsi. Buah baru dipanen setelah benar-benar masak. Hal ini ditandai dengan kondisi buah sudah sedikit lembek, tetapi tidak busuk. Kondisi ini terjadi setelah buah melewati tahapan yang layak untuk dikonsumsi. Masa panen tomat akan menentukan kualitas benih, terutama dalam hal daya kecambah. Buah yang masih muda juga memiliki benih yang muda sehingga tidak bisa berkecambah.

Demikian juga pada buah yang telah matang, memiliki benih yang memang telah matang. Hal yang perlu diingat adalah pemanenan benih hanya dilakukan pada buah yang terbaik dari pohon yang terbaik. Selain itu, selalu petik lebih banyak benih daripada kebutuhan. Hal ini akan membantu mencegah kehabisan benih karena kerusakan yang disebabkan oleh serangga atau hewan serta benih yang membusuk. Tujuan lain adalah untuk melakukan penyulaman ketika benih yang ditanam tidak dapat tumbuh.

Waktu yang terbaik untuk memetik benih adalah menjelang tengah hari, saat matahari bersinar dan cuaca cerah. Bila pemanenan dilakukan pada musim hujan, pemanenan bisa dilakukan pada buahnya saja atau dengan mencabut tanamannya. Kemudian, tanaman beserta buahnya digantung di dekat perapian.

Hal ini bertujuan agar kelembapan di sekitar benih benar-benar terjaga. Kelembapan yang rendah dapat merusak benih. Pastikan pemanenan benih hanya dilakukan pada tanaman induk dari varietas nonhibrida. Benih nonhibrida dapat disimpan dan ditanam kembali dari tahun ke tahun, sedangkan benih hibrida harus selalu dibeli setiap kali akan menanam.

Benih hibrida dihasilkan dari dua atau lebih varietas tanaman. Tanaman hibrida tidak menghasilkan benih untuk yang bisa ditanam kembali. Kalaupun benih tersebut bisa tumbuh, kualitas tomat akan menurun dibandingkan dengan induknya.

 

Sumber: buku Bertanam Tomat dalam Pot