Pertanianku — Burung nuri yang tersebar di Indonesia ada tiga jenis dan seluruhnya merupakan masuk dalam kelompok Lorius. Burung nuri tersebut adalah nuri papua (Lorius lory), nuri ternate (Lorius garrulus), dan nuri seram (Lorius domicelllus). Dalam meracik formula pakan burung nuri, setiap umur dan jenis tentu berbeda-beda. Berikut ini ulasannya.

Nuri papua
Formulasi pakan burung nuri papua bisa terbuat dari biji-bijian, buah, sayuran, sumper protein, vitamin dan mineral. Formulasi pakan biji-bijian untuk burung dewasa adalah biji jagung segar 50 gram, jambu biji tanpa biji 100 gram, kacang jago rebus 10 gram, dan kacang tanah rebus 10 gram. Sementara, untuk anakan burung hanya terdiri atas biji jagung segar 50 gram dan jambu biji tanpa biji 100 gram.
Formulasi pakan buah untuk anak dan dewasa sama, yaitu tomat dan pepaya masing-masing sebanyak 50 gram. Formulasi pakan sayuran untuk burung dewasa adalah bayam 5 gram, wortel 25 gram, taoge 10 gram, kelapa 25 gram, dan air kelapa 50 ml. Sementara, untuk anakan burung adalah bayam 5 gram, wortel 5 gram, taoge 20 gram, dan kelapa 10 gram.
Sumber protein bisa didapatkan dari telur ayam rebus 1 butir, ulat bambu 10 buah, ikan laut rebus 10 gram, tepung kulit telur 2 gram, dan madu 50 gram. Untuk burung nuri papua dewasa bisa diberikan tambahan mineral dan vitamin berupa gula pasir 25 gram dan laronectar 50 gram.
Nuri ternate
Salah satu formulasi pakan burung ternate terbuat dari tepung kedelai 7 persen, roti tawar 3 persen, kangkung 4 persen, tepung jagung 5 persen, taoge 5 persen, kacang tanah 7 persen, tepung ikan 8 persen, pisang ambon 25 persen, pepaya 35 persen, dan tepung tulang 1 persen.
Formulasi pakan kedua adalah tepung kedelai 7 persen, roti tawar 3 persen, kangkung 4 persen, tepung jagung 5 persen, taoge 5 persen, kacang tanah 7 persen, tepung ikan 8 persen, pisang ambon 25 persen, pepaya 30 persen, tepung tulang 1 persen, dan bungkil kelapa 5 persen.
Sementara, untuk formulasi pakan ketiga, cocok untuk diberikan pada burung nuri ternate yang berada di dalam penangkaran. Formulasi pakan ini terdiri atas roti tawar 3 persen, kangkung 4 persen, tepung jagung 5 persen, taoge 5 persen, kacang tanah 7 persen, tepung ikan 8 persen, pisang ambon 25 persen, pepaya 35 persen, tepung tulang 1 persen, dan bungkil kedelai 7 persen.