Merangsang Domba Betina agar Birahi dengan Domba Jantan

Pertanianku — Salah satu bagian penting dari proses perkawinan domba adalah memantau kondisi birahi domba. Domba jantan dan domba betina harus berada pada posisi birahi agar mau melakukan perkawinan. Banyak peternak yang melakukan penyerempakan birahi supaya anak domba yang dihasilkan seumuran. Untuk penyerempakan, peternak harus merangsang domba betina birahi.

domba betina birahi
foto: Pertanianku

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merangsang domba betina birahi, seperti penggunaan hormon, menggunakan domba jantan, serta metode inseminasi buatan dan sinar laser.

Merangsang domba betina agar birahi dengan pejantan bisa dilakukan dengan memisahkan kandang antara domba betina dan domba jantan. Jika domba jantan dan betina disatukan sejak awal, domba betina tidak akan birahi ketika melihat domba jantan.

Jika domba betina dipisahkan dari domba jantan dalam jangka waktu yang lama, kehadiran domba jantan di dalam kandang bisa memberikan rangsangan fisiologis dalam bentuk proses perilaku reproduksi, seperti aktivitas birahi dan ovulasi. Kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya bau, suara, dan fisik pejantan di dalam kandang betina.

Domba jantan bisa dimasukkan ke kandang betina saat sebelum periode birahi terjadi. Perlakuan ini bisa membuat betina birahi dan ovulasi lebih awal dibandingkan kelompok betina yang tidak didatangi oleh pejantan.

Namun, pejantan tidak boleh didekati ke induk yang sedang dalam masa tidak birahi, seperti induk yang sedang menyusui. Pasalnya, induk yang sedang menyusui bisa berubah menjadi birahi dan diikuti oleh proses ovulasi. Kondisi tersebut dapat membuat produksi susunya menjadi terhambat sehingga anak-anak domba tidak bisa mendapatkan susu dari induk secara optimal.

Agar proses penyerempakan berjalan lancar, induk domba perlu diberikan pakan tambahan berupa konsentrat. Pakan hijauan yang diberikan harus ditambahkan konsentrat sebanyak 0,5 kg/hari/ekor selama tiga minggu. Hal ini bertujuan membuat kondisi induk menjadi lebih kuat dan sehat serta jumlah sel telur yang diovulasikan menjadi meningkat.

Pastikan juga induk sudah siap dikawinkan. Misalnya, sudah selesai dari masa pascamelahirkan. Masa pascamelahirkan domba berlangsung selama 60 hari.