Pertanianku – Pemupukan merupakan kegiatan paling penting selama perawatan tanaman kacang tunggak. Pupuk diberikan sebanyak dua kali yang terdiri atas 200 kg urea/ha, 300 kg TSP/ha, dan 100 kg KCl/ha. Pemberian pupuk dapat dilakukan melalui dua cara berikut.
- Pada waktu tanam yakni sebanyak setengah dosis (2,2 g urea + 3,3 g TSP + 1,1 g KCl per tanaman). Pupuk diberikan dalam lubang tugal yang dibuat di kanan dan kiri benih. Setengah dosis sisanya (2,2 g urea + 3,4 g TSP + 1,1 g KCl per tanaman) diberikan pada 35 hari setelah tanam.
- Pada 10 hari setelah tanam atau tanaman telah memiliki 4—6 helai daun, perlu diberi pupuk sebanyak setengah dosis (2,2 g urea + 3,3 g TSP + 1,1 g KCl per tanaman). Setengah dosis sisanya (2,2 g urea + 3,4 g TSP + 1,1 g KCl per tanaman) diberikan pada 35 hari setelah tanam seperti pada cara pertama. Pupuk tersebut dapat diberikan ke dalam lubang tugal (di kanan dan kiri tanaman) atau bisa juga diberikan melingkar pada batang tanaman. Sebaiknya, pemberian pupuk susulan dilakukan setelah penyiangan gulma. Tujuannya agar tidak terjadi persaingan dengan gulma-gulma tersebut.
Sumber: Buku Kacang Sayur