Pertanianku — Pohon kedondong bisa rajin berbuah apabila teknik perawatan yang digunakan tepat. Merawat pohon kedondong tidak begitu sulit. Pada dasarnya cara merawat pohon kedondong yang terasa masam ini hampir sama seperti pohon buah umumnya, yaitu penyiraman, penyiangan, dan penggemburan, pemangkasan, penjarangan buah, dan pemupukan.

Berikut ini cara merawat pohon kedondong agar rajin berbuah.
Penyiraman
Pohon kedondong perlu disiram secara teratur sebanyak dua kali sehari jika sedang tidak hujan. Penyiraman dilakukan hingga media tanamnya basah, tetapi jangan sampai menggenang. Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan gembor agar lebih merata dan tidak merusak tanaman.
Penyiangan dan penggemburan
Penyiangan perlu dilakukan bersaman dengan penggemburan sejak tanaman berusia 2—4 minggu setelah tanam. Gulma yang tumbuh di sekitar pohon kedondong harus segera dicabut hingga ke akarnya, tetapi proses pencabutan tersebut harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar pohon.
Sementara itu, penggemburan lebih jarang dilakukan dibandingkan penyiangan karena hanya perlu dilakukan ketika akar tanaman sudah tampak di permukaan.
Pemangkasan
Pemangkasan harus dilakukan secara rutin agar tingkat produktivitas tanaman tetap terjaga. Pohon kedondong yang sering dipangkas akan tumbuh tidak terlalu besar, tetapi memiliki banyak cabang produktif yang dapat menghasilkan buah.
Pemangkasan dahan harus dilakukan secara hati-hati dengan alat potong yang tajam. Luka bekas pemangkasan harus dilumasi dengan paraffin.
Pemupukan
Pemupukan susulan dilakukan setelah pohon berumur 2—4 bulan. Jenis pupuk yang dibutuhkan untuk setiap fase pertumbuhan akan berbeda-beda. Pada awal pertumbuhan, yaitu sekitar 2—4 bulan setelah tanam, pupuk yang dibutuhkan adalah urea dengan dosis 100 gram/pohon. Setelah itu, pohon perlu diberikan pupuk kandang setiap enam bulan sekali dengan dosis 15 kg/pohon setiap 3—4 bulan.
Saat pohon menjelang berbunga, pupuk yang digunakan adalah NPK dengan kadar 8:24:24 sebanyak 100—150 gram/pohon sebanyak 1 kali.
Penjarangan buah
Penjarangan buah dilakukan ketika buah kedondong masih berukuran pentil. Pertumbuhan buah yang terlalu lebat dapat menyebabkan buah tidak tumbuh optimal. Sebaiknya, buang beberapa buah berkualitas rendah agar nutrisinya dialirkan ke buah yang bagus.