Pertanianku — Saat ini tanaman buah dalam pot (tabulampot) kerap dipilih menjadi tanaman yang berfungsi ganda, yakni sebagai tanaman hias sekaligus penghasil buah konsumsi. Hal ini karena teknik tabulampot terbukti mampu menghasilkan tanaman yang subur dan rajin berbuah walaupun tanaman tidak langsung ditanam di lahan.
Ada beberapa trik khusus untuk membuat tanaman buah di dalam pot bisa rajin berbuah, simak ulasannya di bawah ini.
Sesuaikan dengan iklim
Sebelum memutuskan untuk menanam suatu tanaman buah, Anda harus pastikan tanaman tersebut sudah cocok dengan kondisi iklim di daerah tempat tinggal. Jangan sampai Anda memilih tanaman yang cocok di dataran tinggi, padahal lokasi Anda berada di dataran rendah. Hal ini sangat penting karena tanaman dapat tumbuh dengan baik di lokasi yang sesuai.
Misalnya, tanaman stroberi lebih rajin berbuah di daerah dingin, tanaman buah ini kurang cocok di daerah panas.
Bibit berkualitas
Gunakan bibit yang cukup umur dan asal-usulnya jelas. Oleh karena itu, sangat penting mencari penyedia bibit tepercaya agar Anda bisa mendapatkan bibit yang terjamin kualitasnya. Bibit yang akan ditanam harus sudah cukup umur sehingga Anda tidak perlu terlalu lama untuk membuahkannya, apalagi harus menunggu hingga tahunan.
Media tanam tepat
Hampir semua tanaman buah membutuhkan media tanam yang gembur dan subur. Untuk itu, Anda perlu menggunakan campuran yang tepat dan sesuai dengan jenis tanaman buah. Biasanya, media tanam terbuat dari campuran tanah, pupuk kandang, kompos, dan bahan lain sebagai tambahan. Media tanam yang digunakan untuk tabulampot disarankan diganti tiap setahun sekali.
Penggunaan pot proporsional
Ada banyak jenis pot yang bisa Anda gunakan, mulai dari pot yang terbuat dari plastik hingga pot yang menggunakan drum bekas. Apa pun jenis pot yang akan digunakan, Anda harus memastikan jenis pot tersebut sudah proporsional untuk digunakan.
Saat memilih pot, Anda perlu memperhatikan ukurannya, jangan sampai terlalu besar, apalagi terlalu kecil. Sebagai contoh, untuk tanaman jeruk, pot yang digunakan sebaiknya berdiameter 40 cm. Sementara itu, untuk tanaman lengkeng, mangga, dan rambutan yang tingginya sampai 1,5 m, sebaiknya pot yang digunakan berdiameter 60–80 cm.
Gunakan teknik pemangkasan yang tepat
Tanaman buah perlu dipangkas untuk menjaga bentuk dan merangsang tanaman untuk berbuah. Pemangkasan juga dapat memudahkan proses pemeliharaan.
Kebutuhan hara dan nutrisi
Tanaman yang berada di dalam pot tidak bisa bebas saat menyerap unsur hara. Itu sebabnya Anda harus melakukan pemupukan secara rutin dan tepat.