Metode Pertanian Vertikal Berhasil Tumbuhkan Tanaman Sayur di Antartika

Pertanianku — Antartika memiliki cuaca ektrem sehingga sulit untuk menumbuhkan tanaman di sana. Akan tetapi, kemajuan teknologi membuat sesuatu yang mustahil menjadi mungkin. Dengan metode pertanian vertikal, peneliti kini bisa tanam selada hingga mentimun di Antartika.

metode pertanian vertikal
Foto: Google Image

Para peneliti di German Aerospace Center (GAC) membangun greenhouse alias rumah kaca yang memungkinkan buah dan sayuran tumbuh di wilayah Kutub Selatan ini. Bahkan, rumah kaca bisa menanam persediaan makanan sepanjang tahun bagi para peneliti di stasiun kutub Neumayer III di Ekstrom Ice Shelf.

Disebut Eden-ISS, rumah kaca ini berupa kontainer yang suhunya bisa dikendalikan. Rumah kaca menggunakan teknik pertanian vertikal di mana tanaman bisa tumbuh di atas nampan atau modul di bawah lampu LED, bukan sinar matahari alami, seperti dilansir Business Insider.

Sebelum dibawa ke Antartika, Eden-ISS sudah lebih dulu diujicoba di Bremen, Jerman. Peneliti Paul Zabel pernah menanam buah dan sayur di bawah 42 lampu LED. Ia lalu memasok ekstra karbondioksida ke dalam rumah kaca. Sementara, suhunya diatur menjadi sekitar 23 derajat Celcius.

Untuk lampu LED juga berubah warna jadi merah dan biru. Warna ini disesuaikan dengan frekuensi cahaya optimal bagi pertumbuhan tanaman. Beberapa buah dan sayur yang pernah ditanam adalah sayuran hijau, paprika, stroberi, lobak, tomat, basil, dan parsley.

Mentimun juga bahkan pernah berhasil ditanam. Pada 2017, mereka berhasil memanen mentimun sepanjang 14 cm dengan berat 96 gram.

Keberhasilan Eden-ISS rencananya dijadikan tolok ukur untuk misi menanam buah dan sayur di bulan hingga Planet Mars. Diharapkan, rumah kaca ini mampu menumbuhkan tanaman dengan maksimal, tak peduli seekstrem apa cuaca di luarnya.