Pertanianku – Kepala Seksi Perencanaan Perlindungan dan Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Aden Mahyar, mengungkapkan bahwa TNGGP adalah salah satu habitat macan tutul Jawa. Namun, saat ini populasi macan tutul hanya tersisa sekitar 32 ekor di Gunung Gede.
“Pantauan terakhir ada 32 ekor,” ungkap Aden, seperti yang dilansir detik (31/5). Selain populasi macan tutul, populasi burung juga menjadi perhatian pengelola. Apalagi saat ini masih kerap dilakukan perburuan liar oleh warga sekitar yang membuat habitat macan tutul kian terancam. Burung-burung yang menjadi target di antaranya burung Kacamata dan Raja Udang yang berukuran kecil.
Untuk mengantisipasi agar populasinya tak semakin sedikit, petugas polisi hutan terus melakukan patroli. Bahkan, untuk saat-saat tertentu, Taman Nasional sengaja ditutup agar satwa-satwa ada waktu untuk bereproduksi dengan tenang. “Jadi mereka (pencuri burung) memasang pancing dan menggunakan burung pemancing. Masih banyak itu terutama di daerah Sukabumi,” tutur Aden.