Mitos Telur Penyu Berkhasiat Menambah Vitalitas

Pertanianku — Penyu terkenal sebagai hewan laut yang berumur sangat panjang. Tahukah Anda bahwa penyu memiliki peran yang amat sangat penting untuk keseimbangan ekosistem. Namun, saat ini populasi penyu terancam punah karena berbagai macam faktor. Salah satunya adalah pencurian telur penyu yang masih kerap dilakukan oleh beberapa oknum.

telur penyu
foto: Pixabay

Masih banyak orang yang percaya bahwa telur penyu bisa berkhasiat untuk menaikkan vitalitas. Selain itu, masih banyak kepercayaan tentang khasiat telur penyu untuk kesehatan tubuh yang masih berkembang di masyarakat. Kepercayaan tersebut menyebabkan tingginya penangkapan telur dan penyu untuk kepentingan pengobatan, mulai dari vitalitas hingga kecantikan.

Padahal, tidak ada yang spesial di dalam kandungan telur dan daging hewan yang bisa berumur ratusan tahun ini. Kandungan gizi telur penyu tidak berbeda jauh dengan telur ayam dan telur bebek. Bahkan, kandungan kalori, protein, lemak dan karbohidratnya masih lebih tinggi telur ayam dan telur bebek.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh telur hewan laut berumur panjang ini hanya kandungan kolesterolnya yang rendah. Sebenarnya, kolesterol merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D, hormon, dan cairan empedu. Namun, kadarnya harus tepat tidak boleh berlebihan. Jadi, tidak masalah jika Anda mengonsumsi kolesterol dari telur ayam asalkan tidak berlebihan. Tidak perlu menghindari kolesterol dengan memakan telur penyu.

Di dalam telur penyu terdapat senyawa beracun PCB (polychlorinated biphenyl). Senyawa beracun tersebut akan sulit dikeluarkan dari dalam tubuh karena tidak bisa larut di dalam air, tetapi larut di dalam minyak/lemak. Senyawa tersebut akan selalu berada di dalam tubuh dan terakumulasi secara biologis di dalam jaringan lemak.

Senyawa beracun tersebut bisa menyebabkan kanker, mengganggu sistem kekebalan dan menyebabkan penebalan pada kulit.

Hal berbahaya lainnya yang ada di dalam penyu adalah bakteri, parasit, dan senyawa logam berat seperti merkuri dan organoklorin yang sangat berbahaya bagi tubuh.