Pertanianku – Modal adalah barang atau uang yang bersama-sama dengan faktor produksi lain, tenaga kerja, serta pengelolaan yang dapat menghasilkan barang baru. Modal dapat berupa materi seperti uang dan tanah, maupun potensi pribadi (SDM) seperti keberanian, keterampilan, dan kejujuran. Modal yang berupa uang sangat penting untuk menjalankan bisnis pullet. Hal itu karena untuk memulai usaha ini membutuhkan modal yang cukup besar.
Modal untuk bisnis pullet terdiri atas dua hal, yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi adalah penyediaan sarana usaha yang bersifat fisik seperti sewa tanah, pembuatan kandang, dan perizinan. Sementara itu, modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai semua kegiatan usaha, seperti pembelian DOC, pakan, obat, dan tenaga kerja.
Beberapa langkah yang harus ditempuh untuk melaksanakan manajemen keuangan dan permodalan adalah sebagai berikut.
1) Sebelum melaksanakan kegiatan, ada baiknya melakukan analisis pembiayaan atau permodalan yang mencakup modal investasi dan modal kerja.
2) Setelah besar modal diketahui, besar modal yang sudah tersedia bisa dinilai. Misalnya tanah dan kandang sudah tersedia tentunya akan mengurangi jumlah modal yang harus disediakan.
3) Semua bentuk aset yang dimiliki bisa dihitung, lalu dihitung jumlah kekurangan modal yang dibutuhkan atau melaksanakan bisnis sesuai dengan kemampuan modal yang tersedia.
Modal dapat diperoleh dengan berbagai cara dan masingmasing memiliki keunggulan maupun kekurangan, terutama dilihat dari risikonya. Pertama, modal bisa didapat dari pribadi ataumodal sendiri. Jadi, modal yang digunakan untuk usaha peternakan seluruhnya berasal dari peternak. Jadi, risiko usaha ditanggung sepenuhnya oleh peternak. Kedua, modal merupakan pinjaman yang bisa diperoleh dari bank atau pihak lain. Modal yang didapat dari bank biasanya digunakan untuk memulai usaha atau mengembangkan usaha yang telah ada. Untuk menandapatkan pinjaman dari bank, peternak harus mengajukan pinjaman dengan syarat tertentu dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Ketiga, modal diperoleh dari patungan. Maksudnya, modal untuk membangun bisnis pullet diperoleh melalui patungan antara dua orang atau lebih. Keuntungan dari sistem permodalan seperti ini adalah risiko dapat ditanggung bersama sehingga terasa lebih ringan. Terakhir, modal bisa diperoleh dengan melibatkan beberapa penanam modal. Sistem ini lebih banyak dipakai karena menguntungkan kedua belah pihak. Dengan sistem ini, pemilik modal tidak perlu susah payah memikirkan atau melaksanakan usaha. Di satu sisi, pemilik bisa menarik keuntungan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dan pengusaha dapat memulai usaha dengan modal dari investor tersebut.
Sumber: Buku Bisnis Pembesaran Pullet