Montaji Agrihorti, Lemon Tidak Berbiji yang Kaya Vitamin

Pertanianku — Umumnya buah lemon memiliki beberapa butir biji di dalam buahnya, tapi ada juga varietas lemon yang tidak berbiji bernama montaji agrihorti. Varietas ini sudah dilepas sejak 2018 sebagai salah satu pilihan masyarakat yang ingin membudidayakan lemon.

montaji agrihorti
Foto: Pixabay

Lemon montaji agrihorti dapat tumbuh dengan baik di berbagai media tanam, seperti di pot menjadi tabulampot atau langsung di lahan.

Tabulampot lemon tidak berbiji ini dapat tumbuh subur dan berbuah sepanjang tahun dengan produksi 8—13 kg/pohon/pot. Tanamannya dapat tumbuh hingga setinggi kurang lebih 2,15 meter dan membentuk perdu.

Bentuk buah lemon tidak berbiji ini lonjong dengan tinggi 5,13—7,40 cm dan berdiameter 4,39—5,62 cm. Buah yang masih muda akan terlihat berwarna hijau, sedangkan yang sudah tua berwarna kuning kehijauan. Daging buah berwarna putih kehijauan dan rasanya sudah pasti asam sama seperti jenis lemon umumnya. Bobot untuk satu buah lemon ini dapat mencapai 70—113 gram.

Kandungan air di dalam lemon montaji agrihorti mencapai 86—90 persen dengan kandungan jus sekitar 35—38 persen ml/gram. Kadar gula di dalam lemon ini hanya sekitar 7—8°brix.

Varietas ini memiliki keunggulan berupa kulit yang tipis sekitar 0,23—0,24 cm serta kandungan jus yang tinggi dan tentunya tanpa biji atau seedless. Dengan begitu, lemon ini tidak sulit dikonsumsi atau ketika sedang ingin diperas. Persentase bagian dari buah yang bisa dikonsumsi sekitar 38—55 persen.

Buah lemon tidak berbiji ini memiliki daya simpan selama 2 minggu setelah dipanen jika buah disimpan pada suhu 22—27°C.

Kandungan vitamin C di dalam montaji agrihorti terbilang cukup tinggi sekitar 9,2—12 mg/100 gram dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain vitamin C, montaji agrihorti juga mengandung asam sitrat, asam folat, vitamin (B1, B2, B3, dan B5), serta senyawa mineral lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Buah lemon sendiri sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, antibodi, menyegarkan napas, melancarkan pencernaan, dan lain-lain.

Kandungan antioksidan di dalam buah lemon membantu tubuh mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi buah-buahan termasuk jeruk lemon dapat memberikan perlindungan yang lebih tinggi terhadap bahaya kanker.