Morfologi Tanaman Buah Naga

Pertanianku – Nama dragon fruit di Asia disebabkan oleh fungsi buahnya. Masyarakat Cina kuno sering meletakkan buah tanaman ini di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Tradisi religius ini sangat dipercaya oleh masyarakat Cina kuno akan membawa berkah.Warna merah menyala dari buah tersebut sangat mencolok di antara patung naga hijau sehingga memunculkan nilai estetika. Mungkin tradisi religius inilah yang mendasari julukan thang loy, dragon fruit, atau buah naga.

Morfologi Tanaman Buah Naga

Berikut morfologi dari tanaman buah naga.

  • Akar

Perakaran bersifat epifit, yaitu merambat dan menempel pada batang tanaman lain, sangat tahan dengan kekeringan, dan tidak tahan genangan yang cukup lama. Perakaran tanamanbuah naga tidak terlalu panjang dan terbentuk akar cabang. Dari akar  cabang tumbuh akar rambut yang sangat kecil, lembut, dan banyak.

Perakaran saat menjelang produksi buah mencapai kedalaman 50-60 cm, mengikuti perpanjangan batang pokok yang berwarna cokelat mengarah di dalam tanah.

  • Batang dan cabang

Batang tanaman buah naga mengandung air dalam bentuk lendir dan berlapiskan lilin jika sudah dewasa. Warnanya hijau kebiru-biruan atau ungu. Batang tersebut berukuran panjang dan bentuknya siku atau segi tiga. Dengan bentuknya tersebut maka tanaman ini dikatakan aneh sehingga tidak jarang dijadikan tanaman hias. Dari batang ini tumbuh banyak cabang yang bentuk dan warnanya sama dengan batang. Batang dan cabang juga berfungsi sebagai daun dalam proses asimilasi sehingga berwarna hijau. Batang dan cabang mengandung kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman.

Dari batang dan cabang tumbuh duri-duri yang keras, tetapi sangat pendek sehingga tidak mencolok. Biasanya jumlah duri di setiap titik tumbuh pada batang sekitar 4-5 buah. Letak duri tersebut pada tepi siku-siku batang maupun cabang. Oleh karena sangat pendek maka tanaman ini sering dianggap sebagai kaktus tidak berduri.

  • Bunga

Kuncup bunga yang sudah berukuran panjang sekitar 30 cm akan mulai mekar pada sore hari. Hal ini terjadi karena pada siang hari kuncup bunga dirangsang untuk mekar oleh sinar matahari dan perubahan suhu yang agak tajam antara siang dan malam hari. Mekarnya bunga dimulai dari mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, yaitu sekitar pukul 09.00 dan disusul dengan mekarnya mahkota bunga bagian dalam.

  • Buah

Buah berbentuk bulat panjang serta berkulit warna merah dan sangat tebal. Letak buah pada umumnya mendekati ujung cabang atau batang. Pada cabang atau batang dapat tumbuh buah lebih dari satu, terkadang bersamaan atau berhimpitan. Bentuk buah bulat lonjong. Ketebalan kulit buah 2-3 cm. Permukaan kulit buah terdapat jumbai atau jambul berukuran 1-2 cm.

  • Biji

Biji berbentuk bulat berukuran kecil dan berwarna hitam. Kulit biji sangat tipis, tetapi keras. Biji dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif. Biji merupakan organ perkembangbiakan, tetapi jarang digunakan. Umumnya biji hanya digunakan di kalangan peneliti dalam upaya mencari varietas baru karena dibutuhkan waktu relatif lama untuk mendapat tanaman berproduksi. Setiap buah terdapat sekitar 1.200-2.300 biji.

 

Sumber: Buku Berkebun Buah Naga