Pertanianku — Jika Anda sudah pernah membudidayakan tanaman jeruk, pasti tidak asing lagi dengan keberadaan lalat buah. Hama ini banyak mengganggu tanaman dengan menyebabkan buah gugur sebelum matang. Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda dapat melakukan 3 hal ini untuk membasmi lalat buah pada tanaman jeruk.
Lalat buah sendiri memiliki nama lain Bactocera spp. Walaupun merupakan hama kecil, kerugian yang disebabkan lalat buah cukup besar. Buah jeruk yang terserang dapat gugur sebelum matang sehingga tidak bisa dipanen. Waktu penyerangan yang paling sering terjadi saat buah menjelang masak karena bentuknya menarik bagi lalat buah.
Jika hal tersebut sudah terjadi, produktivitas dan mutu buah pun akan menurun. Ciri utama serangan lalat buah pada tanaman ini adalah warna kulit buah jeruk yang diserang akan berubah, terutama di dekat daerah sengatan. Buah pun akan membusuk dengan sangat cepat.
Anda dapat mendeteksi serangan dengan keberadaan lubang kecil pada bagian buah jeruk. Larva lalat buah bisa hidup di dalam buah jeruk yang sudah hampir masak. Bila dibelah, jeruk yang sudah terinfeksi akan berisi belatung dan meloncat bila tersentuh.
Langkah utama membasmi lalat buah pada tanaman jeruk adalah dengan pengendalian saat serangan. Sanitasi kebun merupakan kunci utama. Cara ini dilakukan dengan mengumpulkan buah busuk untuk memutus siklus hidup lalat buah tersebut. Pengumpulan sebaiknya dilakukan setiap hari untuk hasil optimal.
Tiga cara sanitasi tanaman jeruk untuk membasmi lalat buah sebagai berikut.
Pertama, buah busuk dikumpulkan dan dimasukkan ke tong. Tong ini sudah diisi air sebelumnya. Setelah itu, tong ditutup rapat dengan plastik agar larva yang muncul dari buah busuk mati. Langkah ini memakan waktu 2—3 hari untuk memastikan larva benar-benar mati.
Kedua, buah yang sudah dikumpulkan selanjutnya dimasukkan ke kantong plastik. Kantong ini diikat rapat sehingga tidak memungkinkan udara untuk masuk. Larva pun akan mati dalam waktu 4—5 hari.
Terakhir, Anda dapat melakukan penyemprotan dengan insektisida. Penyemprotan ini dilakukan agar tidak meninggalkan residu dalam buah. Pemasangan perangkap juga bisa dilakukan di luar kebun untuk membasmi lalat buah. Perangkap ini juga sebagai cara mengetahui tingkat serangan lalat buah selanjutnya.