Pertanianku – Sagu adalah salah satu tanaman yang berasal dari Maluku dan Irian. Bahkan budidaya sagu dapat dijadikan peluang untuk berbisnis. Ada beberapa teknik budidaya sagu yang harus Anda ketahui lebih dulu, salah satunya dengan melakukan pemilihan lahan, waktu tumbuh yang tepat, pemilihan bibit, penanaman, perawatan dan pemanenen. Setelah mengetahui teknik budidaya sagu barulah Anda bisa memulai membudidayakannya.
Untuk dapat budidaya sagu dengan baik, Anda harus menanam tanaman ini di ketinggian 700 m di atas permukaan laut (dpl). Kemudian jumlah curah hujan pada saat menanam tanaman ini haruslah optimal, yaitu antara 2000 hingga 4000 mm untuk setiap tahunnya. Memperhatikan suhu juga perlu, suhu yang baik untuk tempat tumbuh tanaman ini adalah 24–29 derajat celcius. Berikut tahapan-tahapan budidaya sagu untuk Anda.
- Teknik budidaya sagu
Sebelum Anda memulai budidaya sagu yang harus anda lakukan adalah dengan penentuan pola tanam. Ini bias Anda lakukan dengan cara menggali lubang satu minggu sebelum penanaman, ukuran lubang harus anda buat adalah 30x30x30cm. Setelah melakukan hal tersebut, Anda bisa langsung membenamkan dengkel ke dalam lubang tanaman. Bagian pangkal dari dengkel yang telah anda siapkan tadi ditutup dengan tanah yang bercampur dengan gambut. Tanah jenis ini sangat bagus untuk pertumbuhan sagu.
Proses selanjutnya adalah dengan menutup tanah hasil penanaman sagu tadi. Satu hal penting yang harus diingat adalah tanah penutup sebaiknya jangan ditekan dan dengkel jangan sampai bergerak. Tanah lapisan pada bagian atas harus diomasukan sampai dengan separuh lubang, dan jika memungkinkan anda bisa mencampurkan puing-puing akar didalamnya.
- Tips memilih bibit yang bagus untuk tanaman sagu
Sebelum melakukan budidaya sagu, alangkah baiknya jika Anda memilih bibit yang umurnya kurang dari 1 tahun. Bibit tersebut juga disarankan memiliki diameter 10–13 cm. Berat bibit yang dianjurkan adalah 2–3 kg.
Pemilihan bibit tanaman sagu juga tidak boleh sembarangan. Anda harus memilih bibit sagu yang unggul agar bisa mendapatkan sagu yang tidak bermasalah pada saat penanaman atau pemanenan. Tanaman sagu membutuhkan air yang cukup juga jadi lakukanlah penyiraman terhadap tanaman ini secara rutin.
- Metode generatif untuk perbanyakan tanaman sagu
Tanaman sagu bisa diperbanyak dengan melakukan perbanyakan, baik itu menggunakan metode vegetatif maupun metode generatif. Cara generatif paling banyak dipilih karena cara ini dilakukan dengan menggunakan biji yang berasal dari buah yang telah tua dan rontok dari pohonnya. Biji yang dipilih harus biji yang berasal dari induk pohon yang baik sehingga akan menghasilkan anakan yang baik pula.
- Pemeliharaan Tanaman Sagu
Jika Anda bisa ingin budidaya sagu dengan tepat, maka sagu akan bisa menjadi komoditas bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk mencari banyak keuntungan. Cara merawat sagu dari hama, semisal kumbang juga harus dilakukan. Pohon yang terkena serangan dari kumbang ini bisa ditebang atau dibakar, sementara anda juga bisa melakukan pencegahan dengan cara menggunakan musuh alami dari kumbang tersebut.
Setelah tumbuh besar, tanaman sagu ini akan menjadi pohon sagu yang besar dan Anda bisa memberikan anda hasil panen yang optimal. Pastikan untuk tidak membiarkan tanaman sagu yang anda miliki diserang oleh kumbang sagu karena hama inilah yang menyebabkan kematian mendadak bagi pohon sagu. Gunakan insektisida untuk membasmi kumbang yang biasa menyerang tanaman sagu.