Pertanianku – Bagi Anda peternak lele pasti telah mengetahui bahwa kebutuhan biaya pakan sangatlah tinggi. Kebutuhan pakan bisa mencapai hingga 50—60% dibandingkan biaya pembelian benih yang hanya berkisar 10—20%. Meskipun harga benih mengalami kenaikan, sebenarnya hal itu tidak menjadi masalah pada budi daya lele untuk pembesaran, selama peternak bisa membuat pakan alternatif sendiri.
Sebenarnya banyak cara untuk mendapatkan pakan alternatif, seperti menggunakan pakan fermentasi lele dari kotoran ayam. Selain biaya pembelian pakan dapat dikurangi, peternak lele pun dapat memanfaatkan limbah kotoran ayam. Berikut tahapan pembuatan pakan fermentasi lele dari kotoran ayam.
- Masukkan kotoran ayam dalam wadah sebanyak 10 kg.
- Campurkan BIOCATFISH(BCF) sebanyak 100 ml dengan air sebanyak 5 liter.
- Siramkan pada kotoran ayam hingga merata dan lembap (agak basah).
- Jika pada awal memang sudah ada belatungnya, wadah tidak perlu ditutup rapat, cukup dibiarkan saja hingga 5 hari.
- Jika belum ada belatung, wadah ditutup rapat hingga 5 hari baru kemudian dibuka agar lalat bertelur dan muncullah maggot atau belatung.
Penggunaan pakan fermentasi kotoran ayam ini bukan tanpa kendala. Beberapa peternak yang telah mencoba mengeluh air kolamnya berbau setelah penggunaan 1 minggu. Namun, jangan khawatir, cara mengatasinya cukup mudah, yaitu dengan mengalirkan air sebanyak 25—50% dari debit air kolam. Dengan begitu, air lama akan keluar dan berganti air baru.