Pertanianku – Bunga pacar air merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam di pekarangan rumah. Bunga pacar air termasuk dalam golongan tanaman hias yang sangat mudah tumbuh di lahan jenis apa saja. Bunga ini mempunyai daun berbentuk lancip, tidak terlalu lebar, dan bergerigi. Tanaman ini biasanya membentuk kumpulan bunga pada bagian ketiaknya yang nantinya akan berubah menjadi buah dan berisi biji untuk berkembang biak.
Jika dilihat bentuk buahnya, mirip dengan pepaya tetapi berkulit tipis dan tidak terdapat buah melainkan hanya biji. Pacar air biasanya digunakan sebagai mainan anak perempuan sebagai kutek-kutekan. Zat warna yang dihasilkan dari daunnya berwarna jingga/oranye dan dapat meresap ke dalam kuku. Namun, seperti kebanyakan bunga, pacar air juga sangat cantik bila dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah Anda. Jika Anda berminat menanamnya, berikut panduan lengkap menanam bunga pacar air.
Pembibitan
Untuk memulai menanam bunga pacar air, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bibit untuk ditanam. Bibit bisa didapatkan dari biji buah tanaman pacar air. Carilah buah yang akan dijadikan bibit yang mulus tanpa cacat fisik dengan ciri buahnya besar, berwarna kuning kehijauan, matang di pohon, belum pecah, dan dari pohon yang berbunga lebat. Petik dan keringkan di bawah sinar matahari sampai meletup sendiri. Pilih biji yang berwarna cokelat dan buang yang berwarna putih. Jemur sampai biji kering sempurna lalu simpan di tempat kering.
Persiapan dan penanaman
Pertama-tama buat media tanam dari campuran arang sekam (alternatif), tanah berpasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Selanjutnya, siapkan pot atau polybag yang sesuai dengan keinginan. Untuk pot, bisa digunakan yang berukuran minimal 5—10 cm. Pastikan pot menggunakan sistem drainase yang baik sehingga tanaman tidak membusuk. Sesuaikan juga peletakannya. Jika diletakkan di meja atau tempat penting, usahakan menaruh penampungan air di bawahnya agar tidak membasahi tempat peletakan. Setelah siap, taburkan biji di atas media tanam lalu tutup dengan tanah.
Perawatan
Perawatan bunga pacar air tergolong cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan penyiraman selama 1 minggu setelah masa tanam. Setelah muncul kecambah dan tanaman telah berumur 3—4 minggu, berilah pupuk kompos dengan dosis satu sendok makan/tanaman/pot. Ulangi pemupukan setelah umur 2 bulan. Setelah itu, hentikan pemupukan. Jika tanaman biasa diletakkan di tempat teduh atau ruangan, sesekali biarkan pot diletakkan di luar agar terkena sinar matahari supaya bisa tumbuh subur.
Bagaimana, cukup mudah bukan menanamnya? Untuk mempercantik pekarangan rumah Anda, cobalah untuk menanam bunga pacar air. Selamat bercocok tanam!