Pertanianku — Pemanas ayam atau brooder digunakan oleh peternak untuk memberikan kehangatan bagi DOC. Bibit ayam ini memerlukan suhu lingkungan yang lebih tinggi dan kehangatan yang lebih intens. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis pemanas ayam berikut agar dapat menyesuaikan kebutuhan hewan ternak.
Semawar atau cimawar
Pemanas ayam yang banyak digunakan salah satunya adalah semawar atau cimawar. Alat ini pada awalnya hanya menggunakan bahan bakar berupa minyak tanah. Seiring berjalannya waktu dan sulitnya mencari minyak tanah, kini semawar dapat dinyalakan menggunakan gas. Alat ini biasa digunakan bila dalam satu kandang terdapat 500—750 ekor anakan ayam.
Gasolek
Jenis pemanas ayam yang juga tak kalah banyak digunakan adalah gasolek. Gasolek ini menggunakan bahan bakar berupa gas. Kelemahannya adalah apabila kurang tepat dalam mengatur suhu, panas yang dihasilkan tidak akan merata ke seluruh ruangan kandang.
Satu buah gasolek dapat digunakan untuk memberikan kehangatan bagi 750—1.000 ekor anakan ayam. Daya kehangatan yang dihasilkan ini bergantung pada ukuran gasolek.
Tungku
Berikutnya, ada pemanas ayam yang menggunakan tungku sebagai sumber panas ruangan kandang. Bahan bakar yang digunakan pun beragam. Salah satunya, Anda dapat menggunakan tungku batu bara.
Pemanas ayam atau brooder yang menggunakan bahan bakar batu bara cukup baik dalam menghasilkan panas. Biasanya, batu bara yang digunakan sudah dalam bentuk briket. Satu tungku batu bara dapat digunakan untuk menghangatkan hingga 500 ekor ayam.
Selain itu, bahan bakar lain yang tak kalah populer digunakan untuk tungku pemanas ayam adalah kayu bakar atau serbuk gergaji. Brooder jenis ini banyak digunakan oleh peternakan yang terletak di daerah penghasil kayu ataupun daerah yang berada di dekat hutan.
Lampu listrik
Terakhir, Anda juga dapat menggunakan lampu listrik untuk pemanas ayam. Keunggulan dari lampu listrik sangat praktis dibanding jenis pemanas ayam lainnya. Lampu yang banyak dipakai adalah jenis lampu berdaya 40—100 watt. Dengan daya ini, jumlah ayam yang mampu dihangatkan mencapai 100—250 ekor ayam.
Seiring luasan kandang, jumlah lampu harus ditambah. Penggunaan lampu listrik sebagai pemanas ayam ini cocok digunakan dengan sistem kandang boks.