Negara-Negara Penghasil Teh Kelas Dunia

Pertanianku — Perkebunan teh di Indonesia mencapai luas total 119 hektare terhitung pada 2019. Dengan luas lahan ini, Indonesia menghasilkan teh yang mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, teh Indonesia juga diekspor ke mancanegara dengan jumlah mencapai 70 ribu ton setiap tahunnya. Selain Indonesia, ada negara-negara penghasil teh kelas dunia lainnya.

negara penghasil teh
Foto: freepik

Di dunia, Indonesia tercatat sebagai penghasil teh nomor tujuh dunia. Angka ini masih rendah dibanding 6 negara lainnya. Indonesia sendiri baru memulai budidaya teh ketika kolonial Belanda menduduki Indonesia pada era 1700-an.

Negara penghasil teh terbesar di dunia tentu saja adalah Cina. Tradisi minum teh yang sangat lekat dengan kebudayaan, serta luasan lahan dataran tinggi untuk lokasi budidaya teh menjadikan Cina tidak terkalahkan.

Pada 2017 Cina mampu memproduksi teh hingga lebih dari 2,4 juta ton teh. Jumlah ini merupakan yang terbesar di dunia, bahkan mencapai 30—35 persen kebutuhan teh dunia disuplai menggunakan teh yang ditanam di negeri Tirai Bambu ini.

Negara kedua yang juga memproduksi teh dalam jumlah massal adalah India. Setiap tahunnya, India dapat memproduksi hingga lebih dari 1,3 juta ton teh untuk konsumsi. Jumlah ini sudah cukup untuk menutupi kebutuhan dalam negeri mereka.

Berbeda dengan Cina, tradisi minum teh di India tidak selekat budaya minum teh di Cina yang sangat sakral. Di India, teh biasanya dicampur lagi dengan susu, assam, atau darjeeling untuk dikonsumsi lagi. Teh dengan perpaduan chai pedas juga menjadi minuman yang populer di India.

Kenya merupakan negara penghasil teh ketiga terbesar dunia. Berbeda dengan negara-negara lainnya, budidaya teh di Kenya dimiliki oleh warga dengan tipe perkebunan kecil dan luas lahannya kurang dari 1 hektare. Jumlahnya bahkan mencapai 90 persen dari total perkebunan teh Kenya. Dengan tipe produksi ini, Kenya mampu menghasilkan hingga lebih dari 439 ribu ton teh.

Negara berikutnya adalah Sri Lanka yang sudah memulai budidaya teh sejak 1867. Teh diperkenalkan oleh warga Inggris dan pertama kali dibudidayakan di Kandy. Kini, Sri Lanka memproduksi teh dengan luasan lahan mencapai 188 ribu hektare.

Negara di Asia Tenggara selain Indonesia yang juga menjadi penyuplai teh adalah Vietnam. Awalnya, budidaya teh dilakukan di Pho Tho dan terus merambah wilayah lain. Vietnam mampu memproduksi teh hingga 260 ribu ton per tahun dengan beragam varian teh.

Tepat di atas Indonesia, ada Turki yang menduduki peringkat keenam penghasil teh dunia. Perkebunan teh di Turki dapat menghasilkan hingga 234 ribu ton teh. Salah satu lumbung budidaya teh di Turki terletak di Kota Rize.