Pertanainku — Kebutuhan nutrisi sapi bergantung pada berat, fase pertumbuhan, reproduksi, dan laju pertumbuhan. Semua zat pakan dibutuhkan dalam proporsi yang seimbang. Agar pertumbuhan lebih optimal, Anda perlu mengetahui kebutuhan nutrisi sapi perah dan sapi potong. Pasalnya, kebutuhan tiap ternak berbeda. Misalnya, sapi potong membutuhkan nutrisi untuk penggemukan, sedangkan sapi perah memerlukan nutrisi untuk menghasilkan susu.

Nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi perah untuk hidup ataupun berproduksi adalah protein, energi, mineral, vitamin, dan air. Seluruh nutrisi tersebut harus selalu tersedia. Energi bisa didapatkan dari karbohidrat, lemak, dan protein.
Sapi perah hanya membutuhkan sedikit mineral, tetapi keberadaannya sangat penting. Sapi membutuhkan Na dan Cl. Sapi yang sedang memproduksi susu sangat memerlukan Ca dan P.
Kebutuhan Na dan Cl bisa didapatkan dari garam dapur yang diberikan ke dalam ransum pakan, jumlahnya sekitar 1 persen dari jumlah konsentrat yang diberikan setiap harinya. Sapi perah yang sedang memproduksi susu dapat diberikan garam dapur sebanyak 100–150 gram per hari.
Sapi perah laktasi yang berbobot 350 kg dan memproduksi susu 10 liter/hari (dengan kadar lemak susu 3,5 persen) membutuhkan nutrisi untuk hidup sebagai berikut.
- Protein kasar 341 gram
- Energi 2,85 kg TDN
- Ca 14 gram
- P 11 gram
- Vitamin A 27.000 IU
Adapun untuk memproduksi susu, kebutuhan nutrisi sapi yang diperlukan sebagai berikut.
- Protein kasar 10 × 82 = 820 gram
- Energi 10 × 0,304 kg = 3,94 kg TDN
- Energi metabolis 10 × 1,16 Mkal = 11,6 Mkal
- Ca 10 × 2,60 gram = 26 gram
- P 10 × 1,73 gram =17,3 gram.
Total jumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh sapi perah sebagai berikut.
- Protein kasar 341 + 820 = 1.161 gram
- Energi TD 2,85 + 3,94 = 5,89 kg
- Energi metabolis 10,76 + 11,6 = 22,36 Mkal
- Ca 14+ 39 = 53 gram
- P 11 + 26 =37 gram
- Vitamin A 27.000 IU
Kebutuhan nutrisi tersebut dapat berubah bergantung pada bobot badan ternak dan kadar lemak susu yang dihasilkan.