Pertanianku — Berangkat dari kondisi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, Naturopati Joshua Lie, ND, BHSc mulai melakukan riset untuk menciptakan obat herbal yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat agar sistem imun tubuhnya tetap terjaga di tengah pandemi. Bincang-bincang dengan Joshua Lie disiarkan secara langsung dalam acara Healthy Living Expo yang diadakan di Transmart Studio Mall Cibubur pada 27 Februari 2021.
“Pas masa pandemi aku pikir apa yang bisa aku lakukan menyajikan suatu formula herbal yang bisa harganya terjangkau buat masyarakat. Nah, jadi aku mulai mikir, oke aku akan menggunakan filosofi naturopatiku, konsep naturopatiku dengan herbal-herbal lokal yang ada,” papar Joshua.
Joshua Lie merupakan seorang Naturopati sekaligus pemilik Francis Herbals. Produk herbal yang diciptakan oleh Joshua menggunakan tiga gabungan ilmu sekaligus, yaitu perjamuan Indonesia, chinnese medicine, dan western herbalism. Meskipun menggabungkan tiga ilmu sekaligus, Joshua tetap menggunakan bahan-bahan herbal lokal Indonesia yang tidak kalah bagus dan berkhasiat.
“Ketika manusia diciptakan di suatu daerah, Tuhan sudah nyediain tanaman-tanaman obat di sekitar orang itu. Jadi, kita gak harus bergantung sama tanaman dari benua yang jauh. Kita bisa pakai apa yang tumbuh di bumi Indonesia itu sendiri,” jelas Joshua.
Produk obat herbal terbilang aman apabila dikonsumsi sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat. Namun, jika seseorang memiliki penyakit bawaan, seperti sedang hamil atau menyusui, sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan ahlinya untuk mengetahui kecocokan obat herbal tersebut. Joshua menjelaskan bahwa wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari sambiloto.
Terkait dengan fungsinya obat herbal terhadap kesehatan paru-paru manusia, ada beberapa bahan herbal yang mengandung efek ekspektoran yang dapat berpengaruh terhadap organ paru-paru, seperti akar manis dan timi. Kedua herbal tersebut dapat memberikan efek ekspektoran dan antiseptik untuk pernapasan paru-paru sehingga kedua herbal tersebut berfungsi untuk menguatkan fungsi paru-paru.
