Pertanianku — Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan disebarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah nyamuk menggigit kulit manusia, parasit akan masuk ke tubuh dan menempati organ hati, lalu parasit akan tumbuh dan berkembang biak. Malaria pernah menjadi wabah yang mengkhawatirkan, tapi kini sudah banyak obat yang bisa mengatasinya. Anda juga bisa mengatasi malaria dengan ramuan herbal dari bunga kenanga.

Bunga kenanga memiliki aroma yang sangat khas dan warna kelopak berwarna kuning untuk bunga yang sudah tua. Pohon kenanga memiliki buah berbentuk telur terbalik berwarna hijau ketika masih muda dan akan berubah kehitaman setelah tua.
Bagian yang biasa dimanfaatkan dari tanaman bunga kenanga adalah bagian bunganya. Bunga kenanga mengandung farnesol, geraniol, linalool, bensin asetat, eugenol, kadinen, dan pinen. Sementara, pada bagian kulit batangnya mengandung alkaloid, flavanoid, saponin, steroid, dan triterpenoid.
Dari kandungannya tersebut, herba kenanga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti sesak napas, malaria, dan bronchitis. Herba kenanga juga digunakan untuk jamu setelah melahirkan. Bunga kenanga yang akan digunakan sebagai obat malaria harus diracik dengan resep seperti berikut ini.
Seduh tiga kuntum bunga yang sudah dikeringkan dengan air panas satu gelas, lalu tutup rapat. Setelah ramuan dingin, saring ramuan dan minum ramuan secara teratur hingga malaria sembuh.
Gejala malaria pada setiap orang akan berbeda-beda, bergantung pada sistem daya tahan tubuh seseorang. Jika sudah minum ramuan tapi tidak kunjung membaik, sebaiknya segera bawa diri ke dokter. Atau, sebelum meminum ramuan tersebut, Anda bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter atau herbalis.
Pada umumnya minyak pada bunga kenanga aman dikonsumsi. Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif dan tekanan darah rendah sebaiknya lebih berhati-hati saat ingin menggunakannya.
Penggunaan bunga ini juga tidak disarankan untuk anak di bawah usia enam tahun. Konsumsilah bunga dalam dosis yang tepat. Sebab, herba ini juga bisa menimbulkan rasa sakit kepala, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi.