Pertanianku — Tempe identik bahan pangan yang diolah menjadi menu makanan yang gurih, sedangkan es krim merupakan hidangan manis yang sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan. Namun, apa jadinya bila kedua hal tersebut digabung, tempe yang biasa Anda olah menjadi gorengan digunakan sebagai bahan baku untuk membuat es krim. Es krim tempe memang terdengar aneh, tapi justru hidangan ini bermanfaat untuk kecerdasan otak.
Anda dapat menyajikan es krim untuk anak-anak ataupun lansia karena nilai gizinya cukup lengkap. Mulai dari gula, garam, dan lemak rendah, yaitu sesuai dengan anjuran konsumsi dalam gizi seimbang.
Es krim tempe cocok disajikan sebagai hidangan penutup atau selingan. Satu porsi es krim mengandung 0,9 persen asam lemak esensial atau memenuhi 1–3 persen dari anjuran konsumsi per hari.
Berikut ini resep es krim tempe yang dapat Anda ikuti.
Bahan-bahan:
- 2 gelas (500 cc) sari tempe
- 1 ½ potong tempe (75 gram), kukus dengan daun pandan dan haluskan
- 1 buah kiwi (50 gram)
- 10 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan tepung maizena
- Garam secukupnya
- Esens kiwi secukupnya
Cara membuat sari tempe:
- Kukus 250 gram tempe.
- Blender tempe tersebut dengan 450 cc air hingga halus, lalu disaring.
Cara membuat es krim:
- Blender sari tempe, tempe, dan kiwi.
- Tuang ke panci, tambahkan gula, garam, dan maizena. Angkat dan dinginkan.
- Tambahkan esens kiwi, bekukan di dalam freezer selama 3 jam.
- Mixer es krim hingga hancur, lalu bekukan kembali.
- Ulangi langkah sebelumnya hingga Anda mendapatkan tekstur es krim yang lembut.
Satu porsi es krim tempe mengandung energi sebanyak 212,5 kkal, 142 gram protein, 26 gram karbohidrat, 6,02 gram lemak, 1,69 mg asam linoleate, 0,2 mg asam linolenat, 5,3 mg zink, dan 6,28 mg zat besi.