Pahami Pengertian Hidroponik agar Tidak Salah Arti

    Pertanianku — Kata hidroponik saat ini sangat mudah dijumpai dan biasanya digunakan sebagai istilah dari proses menanam tanaman yang menggunakan air. Namun, pada dasarnya pengertian hidroponik lebih tepat digunakan untuk menjelaskan proses bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.

    pengertian hidroponik
    foto: pixabay

    Pengertian hidroponik bisa Anda gunakan pada setiap instalasi cocok tanam yang tidak menggunakan tanah, bukan hanya sebatas yang menggunakan air. Di kalangan umum pengertian hidroponik lebih dikenal sebagai bercocok tanam tanpa tanah. Media tanam yang digunakan dapat berupa air atau bahan porous lainnya seperti pecahan genting, pasir kali, kerikil, dan gabus putih.

    Dahulu, peneliti yang bekerja di laboratorium fisiologi tumbuhan sering bermain-main dengan air sebagai media tanam untuk menguji coba bercocok tanam tanpa tanah. Sebagian orang menganggap metode itu disebut sebagai aquakultur (bercocok tanam di dalam air). Uji coba tersebut ternyata berhasil dan patut dijadikan contoh oleh para peneliti lain sehingga banyak peneliti yang terus mengembangkan ilmu tersebut.

    Pada perkembangan selanjutnya, media air diganti dengan media yang lebih praktis, efisien, dan lebih produktif. Cara kedua ini ternyata lebih menarik dibanding cara pertama yang hanya menggunakan air. Oleh karena itu, pada perkembangan selanjutnya, teknik ini disebut dengan hidroponik. Bermula dari penemuan sederhana, kini hidroponik sudah dikembangkan di berbagai belahan dunia, bahkan sudah dikembangkan dalam skala komersial.

    Namun, tahukah Anda jika sistem ini sebenarnya sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Peneliti menemukan taman gantung di Babilonia dan taman terapung di Cina yang bisa dijadikan contoh hidroponik. Selanjutnya, diceritakan juga di Mesir, India, dan Cina, manusia purba sudah menggunakan larutan pupuk organik untuk memupuk semangka, mentimun, dan sayuran lainnya dalam bedengan pasir di tepi sungai.

    Tanaman yang ditanam secara hidroponik dapat berkembang dengan cepat karena sistem ini memiliki banyak kelebihan. Kelebihan utamanya adalah keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Selain itu, instalasinya membuat petani lebih mudah dan praktis saat merawatnya, pemakaian pupuk lebih hemat, tanaman yang mati mudah diganti dengan tanaman baru, tidak membutuhkan banyak air, serta harga jual yang lebih tinggi.