Pertanianku – Pakan alami adalah makanan hidup bagi larva dan benih ikan. Biasanya, pakan alami berukuran sangat kecil sehinggalebih cocok diberikan pada larva/benih ikan. Pakan alami mengandung komposisi gizi yang lengkap dan mudah dicernaoleh usus larva ikan. Kelebihan lain pakan alami adalah tidak mencemari lingkungan perairan dan media pemeliharaan benih karena sifatnya yang hidup, mudah dibudidayakan, memiliki gerakan yang mampu merangsang ikan patin untuk memangsanya, dan memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat dalam waktu yang relatif singkat sehingga ketersediaannya dapat terjamin.
Ketersediaan pakan alami merupakan faktor yang berperan penting dalam mata rantai budi daya ikan, terutama pada stadia larva atau benih. Keberadaan pakan alami sangat penting, khususnya saat larva ikanmulai makan untuk pertama kalinya, yaitu setelah kantong kuning telur (yolk) yang melekat di tubuhnya habis.
Pengetahuan para pembudi daya tentang beberapa jenis pakan ikan sangat penting untuk mendukung keberhasilan dan keuntungan yang optimal. Berikut beberapa contoh pakan alami untuk larvaatau benih patin, di antaranya artemia (Arte mia salina), cacing sutera (Tubifex sp), dan kutu air (Daphnia sp.; Moina sp.).
Sumber: Buku Panduan Lengkap Agribisnis Patin