Pakan Buah dan Sayur yang Baik untuk Burung Peliharaan

Pertanianku – Untuk Anda yang memelihara burung, pemberian pakan buah dan sayur sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan burung itu sendiri. Buah dan sayur yang baik diberikan adalah pepaya, pisang, bayam, wortel, dan masih banyak lainnya. Pemberian buah dan sayur untuk pakan burung harus dalam keadaan segar.

Pakan Buah dan Sayur yang Baik untuk Burung Peliharaan

Berikut buah dan sayur yang baik untuk pakan burung.

Pepaya

Jenis burung yang menyukai buah pepaya antara lain betet, katik walik, madi, cucak biru, hwa mei, culik-culik, bultok, jalak putih, murai batu, poksay, kakatua, cucakrawa, beo, dan jalak bali. Pemberian buah sebagai pakan dilakukan setelah pepaya dipotong dan dibuang bijinya, tanpa dilepas kulitnya.

Daging buah pepaya yang masak berwarna merah, manis, dan banyak mengandung air. Kadar lemaknya yang rendah mengakibatkan buah ini sangat baik bagi burung karena tidak menyebabkan kegemukan.

Jenis pepaya yang sering diberikan kepada burung adalah pepaya lokal. Pepaya jenis ini daging buahnya lebih keras daripada pepaya lain, mengandung sedikit getah tetapi tidak tahan lama karena cepat membusuk.

Pisang

Jenis pisang yang umum dijadikan sebagai makanan burung adalah pisang kepok dan pisang siam. Burung yang menyukai buah ini antara lain jalak putih, katik walik, madi, cucak biru, culik-culik, bultok, cucakrawa, hwa mei, jalak bali, poksay, kakatua, nuri, beo, dan kutilang. Pisang diberikan setelah salah satu sisi kulit dikupas sehingga burung mudah memakannya.

Pisang mudah kita jumpai, dari pasar tradisional sampai supermarket. Kualitas pisang ditentukan oleh sifat fisik dan kandungan gizinya, dimana komposisi kandungan zat gizi pisang berbeda-beda tergantung jenisnya. Akan tetapi, yang jelas pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi burung.

Sayuran

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral burung, sebaiknya burung diberi sayur-sayuran. Sayuran yang dapat kita berikan antara lain tauge, kacang panjang, daun kangkung, umbi wortel, daun sawi, daun bayam, daun selada, seledri, dan umbi lobak.

Sayuran yang diberikan harus dicuci dan dalam keadaan segar. Apabila kita ingin burung memakan habis pakan ini—paling tidak sedikit yang terbuang, sayuran yang diberikan harus dipotong-potong halus. Dalam keadaan seperti ini burung lebih mudah memakannya, tanpa bersusah payah mematuk-matuk terlebih dahulu.

Sebaiknya, sayuran tidak terlalu lama berada di dalam wadah pakan. Sebab, jika terlalu lama sayuran akan layu dan membusuk. Sayuran yang telah rusak akan menimbulkan bau yang tidak enak dan mengundang lalat.

Burung gelatik, mempati, parkit, kenari, kakatua, murai batu, dan pipit memakan sayuran setelah dicampur dengan makanan lain. Pemberian sayuran dalam makanan burung berguna mencegah pembentukan asam urat yang berlebihan, sebagai akibat seringnya mengonsumsi biji-bijian.

Walaupun demikian, tidak selamanya burung mau memakan sayuran yang kita berikan. Menjelang bertelur, burung akan lebih lahap mengonsumsi sayuran dibanding waktu waktu lainnya.

Namun, jika memberikan buah dan sayur sebagai pakan, Anda harus sering membersihkan kandang burung sesering mungkin. Selain itu, pakan buah dan sayur harus sering diganti dengan yang segar. Hal ini karena buah dan sayur akan cepat layu dan membusuk.

Apalagi ditambah dengan kebiasaan burung yang tidak selalu makan semua bagian buah yang dipatuknya. Sisa patukan lain dibuang hingga berceceran di mana-mana. Akibatnya, kondisi kandang atau sangkar menjadi kotor.

Untuk mengatasi tersebut, alangkah baiknya bila penempatan dalam sangkar atau kandang burung tidak melebihi satu hari. Lebih baik setengah hari, yaitu pagi hari kita berikan dan sorenya kita buang sambil membersihkan kotoran yang lain. Jadi, waktu buah yang lama selalu diganti dengan yang baru dan segar. Burung akan lebih menyukai keadaan ini kerena makanannya selalu dalam keadaan segar.