Pakan dan Minum Yang Tepat Untuk Ayam Broiler

Pertanianku – Pakan dan minum memegang peranan yang sangat penting dalam usaha ternak broiler. Pakan harus mengandung unsur nutrisi yang lengkap, antara lain protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin yang seimbang sesuai dengan kebutuhan ayam. Minum juga berperan penting. Jika ayam kekurangan air minum, akan mengakibatkan dehidrasi, bahkan kematian. Hal itu ditandai dengan kaki yang mengecil dan kering. Broiler sehat memiliki kaki yang tebal dan kuat.

Jenis Pakan untuk ayam Broiler

Saat ini, sudah banyak beredar pakan jadi (komersial) yang tersedia di pasaran dengan berbagai merek. Kandungan di dalam pakan tersebut sudah diformulasi sesuai dengan kebutuhan broiler. Namun, dibutuhkan kejelian dalam memilih produk yang bagus. Indikasinya adalah pertumbuhan ayam dan efisiensi pakan yang nanti diperoleh.

Pakan broiler terdiri atas dua jenis, yaitu starter (ayam umur 1—21 hari) dan finisher (umur lebih dari 21 hari). Perbedaan dari kedua jenis pakan tersebut terutama pada kandungan protein dan energinya. Pakan starter mengandung protein 21—23% dan energi 3,10 kkal/kgdan pakan finisher mengandung protein 19—20% dan energi 3,26 kkal/ kg. Pada panen 22 hari, disarankan menggunakan pakan full starter karena lebih efisien untuk mendukung akselerasi pertambahan bobot badan dan mengurangi stres akibat pergantian pakan.

Kualitas air minum juga turut mempengaruhi pertumbuhan broiler. Secara fisiologis, air berfungsi sebagai media pada proses kimiawi di dalam tubuh. Air juga berperan sebagai pengangkut zat nutrisi dan sisa metabolisme, mempermudah proses pencernaan, pengaturan suhu tubuh, melindungi sistem saraf, dan melumasi persendian.

Mengingat besarnya peranan airdalam tubuh, kuantitas dan kualitas air juga harus dipenuhi. Air minum  yang berkualitas harus memenuhi standar fisik, kimia, maupun biologi. Tolak ukur fisik dari air berkualitas antara lain tidak berwarna, tidak berbau dan berasa, serta tidak berlumpur dengan suhu antara 20—24O C. Secara kimiawi, air harus memiliki pH netral, sedangkan secara biologi harus bebas dari bakteri E. coli, Salmonella sp., atau bakteri coliform lainnya.

 

Sumber: Buku Ayam Broiler, 22 Hari Panen Lebih Untung