Pertanianku – Kambing membutuhkan hijauan yang banyak ragamnya. Kambing sangat menyukai daun-daunan dan hijauan seperti daun turi, akasia, lamtoro, dadap, kembang sepatu, nangka, pisang, gamal, putri malu, dan rerumputan. Hijauan dari daun-daunan lebih disukai daripada rumput. Selain itu, kambing juga menyukai limbah dapur (kulit pisang, sisa-sisa sayuran, dan ampas kelapa segar); limbah pertanian (daun singkong, batang dan daun ubi jalar, jerami kacang tanah, dan kedelai); limbah industri (dedak padi, dedak jagung, ampas tahu, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dan bungkil kacang tanah); serta hasil pertanaman khusus untuk ternak (rumput gajah, rumput raja, rumput benggala, rumput setaria, rumput bede, rumput meksiko, dan berbagai macam daun kacang-kacangan alias legum).
Kebutuhan nutrisi kambing berbeda-beda sesuai dengan kondisi umur, status fisiologi, dan tingkat produktivitasnya. Pemberian pakan yang tepat akan menjaga keseimbangan kondisi rumen sehingga proses pencernaan mikrobe rumen berjalan baik. Untuk itu, pakan diberikan beberapa kali dengan jumlah relatif sedikit, tetapi jumlah per hari tersebut tercukupi. Semakin banyak jenis pakan yang diberikan akan semakin baik karena sifat saling melengkapi di antara bahanbahan pakan tersebut. Untuk itu, diperlukan teknik memformulasi pemberian pakan hijauan.
Pemberian pakan hijauan untuk kambing berbagai rumen dapat diformulasikan seperti yang tercantum dalam Tabel 9. Volume pemberian pakan hijauan harian berbeda-beda berdasarkan bobot hidup (BH) dan status fisiologis kambing bersangkutan. Langkah yang harus dilakukan adalah mencari kebutuhan bahan kering (BK) dari bobot hidup ternak dan mengetahui terlebih dulu komposisi zat pakan hijauan yang akan diberikan.
Sumber: Buku Beternak Kambing Unggul