Pertanianku — Lobster air tawar merupakan hewan omnivora yang bisa memakan apa saja. Pakan lobster air tawar yang diberikan sebaiknya masih dalam kondisi mentah, baik itu pakan hijauan maupun pakan daging. Lobster biasanya makan di bagian dasar kolam sehingga sebaiknya gunakan pakan tenggelam di dasar kolam. Berikut ini beberapa tips untuk memberikan pakan yang ideal untuk lobster.
Jenis pakan
Pakan lobster air tawar terdiri atas beberapa jenis, yaitu pakan alami, pakan buatan, dan pakan komersil. Pakan alami digunakan untuk lobster yang masih berumur kecil. Pakan yang bisa diberikan adalah kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, cacing tanah, dan cacing darah.
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dari berbagai bahan seperti tepung rebon, tepung ikan, cacing, wortel, taoge, kacang hijau, dan keong mas. Sementara itu, pakan komersil adalah pakan yang dibuat dari pabrik.
Lobster yang selalu diberikan pakan pelet akan memiliki tubuh yang memanjang, sedangkan pakan alami akan membuat lobster menjadi bongsor. Biasanya, lobster yang diberikan pakan alami akan terlihat lebih pendek, tetapi bobotnya jauh lebih besar.
Takaran pakan
Pakan lobster air tawar idealnya memiliki kandungan protein sebanyak 35—42 persen. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3 persen dari biomassa lobster air tawar. Semakin membesar bobot lobster, membuat jumlah pakan yang dibutuhkan juga meningkat. Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari. Pakan diberikan sebanyak 25 persen pada pagi hari dan 75 persen di malam hari. Hal ini karena lobster merupakan hewan nokturnal.
Waktu pemberian
Pemberian pakan bisa dilakukan pada 08:00—09:00 dan 16:00—17:00. Lobster yang masih muda bisa diberikan pakan dengan frekuensi yang lebih banyak, misalnya 3—4 kali sehari.
Cara pemberian
Pemberian pakan harus dilakukan sesuai dengan takaran. Pakan alami dan pakan buatan bisa digabung menjadi satu. Lobster bukan hewan yang rakus sehingga pemberian sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak menumpuk di dalam kolam. Pakan yang diberikan biasanya akan habis dicerna dalam hitungan 2—3 jam.