Pertanianku — Pakan sangat penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi proses pembesaran belut yang dipelihara, seperti lamanya pemeliharaan. Pakan juga memengaruhi biaya produksi sehingga harus digunakan dengan efektif. Pakan ideal untuk belut adalah pakan yang mampu mendukung pertumbuhan belut dengan baik, bahkan bisa lebih cepat dari waktu seharusnya.
Pakan ideal untuk belut tidak hanya berkaitan dengan jenis pakan yang digunakan. Cara pemberian pakan serta beberapa faktor lain juga menjadi bagian dari pakan ideal. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui seluruh rangkaian tersebut agar bisa mendapatkan pakan yang ideal untuk belut yang dipelihara.
Belut merupakan hewan yang senang dengan pakan berupa hewan hidup seperti kutu air, ikan kecil, cacing, dan serangga. Namun, pemberian dalam bentuk bangkai masih tetap bisa dilakukan asalkan bangkai hewan tersebut tidak mencemari media budidaya. Oleh karena itu, agar tidak mencemari media, berikan pakan sesuai dengan takaran, jangan sampai berlebihan.
Bangkai hewan yang akan diberikan sebaiknya direbus terlebih dahulu agar lebih awet dan membunuh kuman penyebab penyakit yang biasanya terbawa oleh bangkai tersebut.
Metode pemberian pakan belut sangat bervariasi, mulai dari benih belut yang baru ditebar hingga berumur 11 hari, saat itu belut dibeirkan pakan cincangan yuyu atau ketam. Yuyu tersebut berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan belut. Setelah berumur 12 hari hingga 1 bulan, belut diberikan pakan alami yang sudah mati berupa keong, siput, atau hewan lainnya.
Setelah berumur 2—3 bulan, belut diberikan pakan berupa cacing, larva lalat, berudu, dan ikan kecil. Setelah berumur 3—4 bulan ke atas, belut diberikan pakan kombinasi antara hewan mati dan hidup.
Pemberian pakan dapat dilakukan sebanyak sehari sekali. Waktu pemberian pakan idealnya dilakukan pada malam atau sore hari. Hal ini dikarenakan belut lebih senang memakan pakan di daerah yang gelap dan minim matahari. Oleh karena itu, jika Anda membudidayakan belut di tempat gelap, pemberian pakan bisa dilakukan kapan saja.
Pakan hidup bisa diberikan sebanyak 2—3 hari sekali, takarannya harus sesuai dengan kebutuhan belut, jangan berlebihan. Takaran pakan dihitung melalui persentase dari berat awal biomassa atau populasi belut di dalam media, kisarannya sebesar 5—20 persen dari populasi belut.
