Pertanianku – Pakan induk kambing yang baru melahirkan harus cukup bergizi sehingga dapat menjamin ketersediaan susu untuk anaknya. Pakan induk menyusui dengan bobot 25—35 kg dan beranak tunggal sebanyak 4—5 kg hijauan segar dengan tambahan konsentrat sekitar 0,5—1 kg/ekor/hari dan kadar protein sekitar 16%.
Namun demikian, berdasarkan penelitian yang dilakukan Ketut Sutama (1997), produksi susu kambing PE berkisar 1,5 liter sampai 3,7 liter/ekor/hari. Produksi susu kambing PE sangat ditentukan oleh kondisi pakan yang dikonsumsi dan faktor genetika. Agar produksinya tinggi, kambing PE memerlukan pakan hijauan yang cukup, yaitu 10% dari berat tubuh serta ditambah konsentrat (pakan rumput) sebanyak setengah dari produksi susunya. Jika bobot induk betina dewasa 30—50 kg/ekor, pakan hijauan yang diperlukan adalah 3—5 kg/ ekor/hari dan pakan konsentrat 0,7—1,2 kg bahan kering/ekor/hari, atau tergantung berat tubuh dan tingkat produksi susu. Pemberian konsentrat dapat dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi hari sekitar pukul 08.00 dan pada siang hari sekitar pukul 14.00.
Hijauan yang diberikan dapat berupa rumput budi daya seperti king grass, rumput gajah, rumput setaria, rumput benggala atau daun kacang-kacangan seperti daun gamal, kaliandra, dan kacang tanah atau limbah pertamanan seperti jerami padi, jagung, daun nangka, daun waru, daun dadap, dan daun pisang. Konsentratnya dapat berupa campuran 50% dedak padi, 25% jagung giling, dan 25% bungkil kelapa atau ampas tahu. Setiap 1 kg konsentrat ditambah 1% garam dapur, 0,5% tepung tulang, dan 0,5% tepung kapur sirih. Air minum harus selalu tersedia dan diberikan secara bebas.
Kebutuhan nutrisi anak kambing sebelum disapih sangat tergantung pada susu induknya. Untuk anak kambing sebelum sapih, diberi pakan hijauan dengan komposisi 50% rumput dan 50% daundaunan tanpa pakan tambahan konsentrat.
Sumber: Buku Beternak Kambing Unggul