Pakan Tambahan untuk Ayam

Pertanianku – Feed additive merupakan bahan tambahan yang dipakai untuk tujuan tertentu, seperti obat, antibiotik, pewarna, pengharum, antitengik antijamur, dan antitoksin. Bahan pakan ini biasanya diproduksi oleh pabrik dengan kemasan tersendiri dan digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit.

Pakan Ayam
Pakan Ayam

a. Koksidiostat

Koksidiostat merupakan obat untuk mencegah penyakit coccidiosis (berak darah) yang ditambahkan di dalam pakan. Ada berbagai macam jenis obat coccidiosis, antara lain Bambermycine, Amprolium, Monensin, Nikarbazin, Neomisin, Salinomisin, dan Sulfakuinoksalin. Penggunaannya seperti tertera pada kemasannya, biasanya 500 ppm.

b. Antimold (antijamur)

Antimold untuk mencegah bahan pakan berjamur. Antijamur mengandung asam propionat,amonium propionat, asam asetat, asam sorbet, atau kombinasinya. Penggunaannya seperti tertera pada kemasannya, biasanya 0,09—0,1%.

c. Antitoksin (antiracun)

Antitoksin untuk menetralkan racun terutama yang berasal dari bahanbahan pakan yang mudah berjamur. Apabila sudah ditambahkan antimold, tidak perlu ditambahkan lagi antitoksin.

d. Antioksidan (antiketengikan)

Antioksidan untuk mencegah ketengikan pakan. Ada beberapa jenis antioksidan, antara lain butylated hydroxy toluen (BHT), butylated hydroxy anisol (BHA), etoxyquin (EQ), dan prophil gallate (PG). Biasanya ditambahkan ke dalam bahan pakan sebanyak 125—250 ppm.

e. Binder (perekat)

Binder adalah bahan perekat antarbahan pakan agar tidak mudah pecah menjadi tepung. Bahan perekat alami antara lain tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung sagu. Biasanya bahan perekat ditambahkan sekitar 2%.

 

Sumber: Buku Ayam Kampung Pedaging Unggul